Strategi bermain sambil belajar pendidikan agama Islam diantaranya adalah menggunakan cerita Islami yang menarik dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
BACA JUGA:Tim Putri SMPN 3 Lubuk Linggau Juara 3 Lomba Gerak Jalan 2024
BACA JUGA:Tim PBB Putri SMP Xaverius Lubuk Linggau Juara I Lomba Gerak Jalan Memperingati HUT RI ke-79
"Kemudian anak-anak belajar menggunakan mainan edukatif yang berhubungan dengan Islam seperti puzzle bergambar huruf hijaiyah, tokoh islam atau tempat ibadah dan lain sebagainya," jelasnya.
Anak-anak juga diajak membuat permainan dengan menggunakan gambar atau kartu untuk mengenalkan adab, rukun islam, rukun iman, doa atau kata-kata dalam bahasa arab.
Lalu mengajak anak-anak memainkan peran seperti mengenalkan shalat, puasa atau sedekah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan video edukasi, lagu-lagu Islami untuk mengenalkan Islam dan kewajiban umat Islam sesuai usia dan pemahamannya.
Indah mengungkapkan, penting bagi guru untuk memeprhatikan belajar anak agar menjaga suasana bermain yang santai, dan menyenangkan.
BACA JUGA:Ayo, Ikuti Roadshow Lomba Mewarnai Diatas Koran Linggau Pos !
Pendekatan bermain sambil belajar ini akan membantu anak lebih aktif terlibat dalam pembelajaran tentang Islam dan membangun landasan pemahaman yang kuat sejak dini.
"Semoga anak-anak kita tumbuh dengan pemahaman agama yang kuat dan kecintaan yang mendalam terhadap Islam, menjadi anak berguna bagi orang tua, serta bagi negara," tutupnya.