Berdasarkan laporan yang di ketahu dari saudari Amoi, bahwa sertifikat tanah miliknya digadai kami juga lalu mendatangi rentenir tersebut.
BACA JUGA:Muba Dapat Sertifikat Apresiasi Kemendagri
BACA JUGA:Mau Tahu Cara Pecah Sertifikat Tanah dengan Mudah? Berikut Syarat dan Biayanya
"Kami sempat menanyakan ke rentenir di Lubuklinggau tersebut, memang benar telah menerima gadaian sertifikat milik Amoi," cerita Sapto.
Ia juga menanyakan kepada rentenir "Ada berapa sertifikat yang telah digadai dari NV?"
Namun rentenir tersebut hanya menunjukan sekitar 8 sertifikat tanah yang telah digadai.
"Namun rentenisr tersebut juga menyampaikan bahwa ada 50 sertifikat tanah lagi ada di rentenir tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA:Segini Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah 2024, Serta Rumus Menghitungnya
BACA JUGA:Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian Bisa Dilunasi Sewaktu-waktu, Berikut Syarat-Syarat Berlaku
50 Sertifikat tanah tersebut merupakan dari Muratara lagi ungkapnya, Namun saat kami minta ke memperlihatakan rentenir tersebut tidak mau.
Sapto juga mengakui bahwa ada 21 sertifikat tanah hilag di kantor BPN Muratara hingga hari ini.
"Kemungkinan hilangnya dari 21 sertifikat tanah tersebut ulah NV," ungkapnya.
Dan dikatakannya, memang yang hilang saat ini hanya 21 sertifakat tanah di Kantor BPN Muratara.
BACA JUGA:BPN Musi Rawas Siap Terbitkan Sertifikat Tanah Digital
BACA JUGA:BPN Musi Rawas Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik, Sudah Tahu Belum Kelebihannya?
"Namun tak menutup kemungkinan bisa juga lebih," tegasnya.