"Menu yang paling banyak diminati itu ada bermacam-macam mulai dari es teh original, es yakult dan es teh susu,"jelasnya.
BACA JUGA:Kisah Penjual Ikan Salai Asap di Lubuklinggau, Yang Bisa Raup Omzet Puluhan Juta Dalam Sebulan
BACA JUGA:Penjual Otak-Otak dan Tahu Crispy di Lubuklinggau Bisa Raup Omset Puluhan Juta Dalam Sebulan
Tetapi untuk yang paling cepat habis ada es teh original, karena mungkin karena harganya yang murah dan menyegarkan.
Dalam sehari berjualan bisa menjual sekitar lima puluh sampai delapan cup es, dan saat hari Weekend bisa mencapai seratus cup.
"Kebanyakan pembeli biasanya dari anak sekolah, orang kantoran, dan masyarakat sekitar yang melintasi jalan tempat saya berjualan,"paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk es teh yang dipakai untuk jualan menggunakan teh dari Pagar Alam, karena memang teh di sana lebih wangi dan nikmat saat diminum.
BACA JUGA:Penjual Mochi di Lubuklinggau Bisa Menghasilkan Puluhan Juta Dalam Sebulan
BACA JUGA:Mie Ayam Jawa Ngangenin Taba Jemekeh, Penjualan Hingga 100 Porsi Sehari
Dan dalam pengelolaan es teh tidak menggunakan penguat rasa dan pemanis buatan, karena memang kita menggunakan gula asli yang dicairkan.
Zakaria berharap semoga usaha minuman milikinya bisa terus bertahan sampai kapanpun, dan bisa dikenal semua masyarakat yang ada di Lubuk Linggau.
Semoga kalau bisa ingin membuka usaha yang lebih besar lagi kedepannya, dan membuka banyak cabang untuk gerai minuman.