Dalam sidang senat yang dipimpin Bapak Agussalim, M.Pd.I (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi) itu, juga hadir Ketua Yayasan Permata Nusantara Ibu Kori’ah, S.Pd.I, Direktur Pascasarjana Bapak Dr. Zuhri, S.Sos., M.Pd.I, Wakil Rektor 1 Bapak Nasution, S.Ag., M.Pd.I, Wakil Rektor 2 Bapak M. Saleh, M.E.I, Wakil Rektor 3 Bapak Aris Sutrisno, SH., MH, Dekan Fakultas Tarbiyah Ibu Dr. Desi Tri Anggereni, M.Tpd, Ketua LP2M/Anggota Senat Bapak Dr. Artiyanto, Lc. MA, jajaran ketua prodi, dosen, staf, mahasiswa dan orang tua/wai wisudawan wisudawati.
Pada kegiatan yang dipimpin MC Bahasa Inggris Tsania Azkia Sabrina (Mahasiswi Prodi Manajemen Dakwah), MC Bahasa Arab Lena Sawitri (Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab) dan MC Bahasa Indonesia Dina Hidayah (Mahasiwi Prodi Manajemen Dakwah) ini juga di Orasi Ilmiah oleh Dr. Hj. Choirun Niswah, M.Ag dari Kopertais Wilayah VI Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) berjudul ‘ Integrasi Ilmu dan Spirituawl Membangun Manusia Seutuhnya’.
Orang tua/wali wisudawan wisudawati Sarjana Angkatan XIV dan Pascasarjana Angkatan IV IAI Al-Azhaar Lubuklinggau, Sabtu 2 Desember 2023.-Foto : Sulis/Linggau Pos-
BACA JUGA:EURO 2024: Hasil Drawing, Grup Neraka Grup Apa?
Hj Choirun Niswah dalam orasinya menuturkan, pendidikan tinggi merupakan aset terpenting dalam pembangunan masa depan bangsa.
Sebab, tanpa pendidikan bermutu tidaklah mungkin kita bisa mempersiapkan SDM yang profesional, karya-karya akademik yang monumental yang akan membangun bangsa ini untuk menjadi unggul.
Sebuah perguruan tinggi harus sehat dan dikelola dengan serius. Maka ia mengajak, marilah kita bahu-membahu bekerja keras bersama-sama bagaimana kita bisa membina meningkatkan mutu perguruan tinggi yang sehat dan bermutu.
“Terima kasih atas kepedulian dan kerja keras Ketua Yayasan Permata Nusantara Al – Azhaar dan jajaran, yang penuh perjuangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kampus IAI Al-Azhaar Lubuklinggau,” ungkapnya.
Direktur Pascasarjana IAI Al-Azhaar Lubuklinggau Dr. Zuhri mengucapkan selamat kepada Tontawi Jauhari, SE, M.Pd (Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi) yang menuntaskan studi S2nya di Pascasarjana IAI Al-Azhaar Lubuklinggau.-Foto : Sulis/Linggau Pos-
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Hybrid 2024, Siap Hadir 2 Sumber Tenaga dan Model SUV Transmisi CVT
IAI Al-Azhaar adalah salah satu dari 34 PTKIS yang ada di Sumbagsel, yang sejak awal berdiri karena desakan masyarakat terhadap lahirnya Pendidikan Tinggi Islam yang tidak lain karena adanya kekhawatiran sebagian besar masyarakat terhadap semakin lemahnya sendi agama atau krisis moral dan aqidah.
Bahkan, dipilihnya lembaga ini dengan nama Al-Azhaar tentu saja karena terinspirasi dari nama besar Universitas Al-Azhaar di Kairo Mesir yang mendunia dengan harapan kedepannya semoga kampus IAI Al-Azhaar Lubuklinggau juga menjadi kampus ternama, dan kualitasnya dikenal mendunia.
“IAI Al-Azhaar memiliki peran penting dalam pembangunan negara ini. Pembangunan menuju generasi emas 2045 terutama dari sisi pembangunan spiritual yang merupakan pembangunan paling atas yang perlu dibangun sebelum pembangunan fisikal. Kejayaan dan kecemerlangan pola hidup manusia berpuncak adalah spiritual. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk mewujudkan generasi emas itu, terutama dalam pendidikan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan fasilitas untuk pembelajaran, dan kurikulum. Tujuannya agar bagaimana kedepan bangsa ini maju dan masyarakat makin sejahtera. Sehingga melalui pendidikan harkat dan martabat seseorang dapat terangkat,” imbuhnya.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang memiliki visi ‘Menjadi perguruan tinggi keagamaan terkemuka dan religius’ IAI Al-Azhaar Lubuklinggau sudah terbuka jalannya untuk alih status menjadi Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar yang akan keluar sk-nya dalam waktu dekat.
Tamu undangan yang hadir dalam Wisuda Sarjana Angkatan XIV dan Pascasarjana Angkatan IV IAI Al-Azhaar Lubuklinggau foto bersama anggota senat, Sabtu 2 Desember 2023.-Foto : Sulis/Linggau Pos-
BACA JUGA:Racikan Timun ini Bisa Memutihkan Wajah, Yuk Dicoba Ini Mencerahkan Wajah Cantikmu