Satu Tahun Kepemimpinan Pj Wali Kota Lubuk Linggau, Ini yang Sudah Dilakukan

Selasa 03 Sep 2024 - 17:46 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Menjabat sebagai Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa rutin dilakukan evaluasi per triwulan oleh Kemendagri.

Di Triwukan ke IV kali ini Trisko kembali paparan di hadapan tim dari Inspektorat Jenderal Kemendagri terkait capaian kinerjanya selama satu tahun ini.

Dikutip dari laman Diskominfotiksan Kota Lubuk Linggau mengawali paparannya Trisko menyampaikan banyak hal yang sudah dilakukan Pemkot Lubuk Linggau dalam satu tahun terakhir.

Mulai dari upaya penurunan angka inflasi, penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstrim, mengurangi pengangguran dan upaya lainnya.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Pastikan ASN di Lubuk Linggau Bisa Jaga Netralitas Karena Paham Regulasi

BACA JUGA:Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka Tahun 2024, ini Pesan Pj Wali Kota Lubuk Linggau

"Sehingga dalam satu tahun terakhir kita mendapatkan penghargaan serta apresiasi. Ini membuktikan tim Pemkot Lubuk Linggau sangat solid dalam melaksanakan tugas," tegasnya. 

Ia pun merincinya lebih detil.

Seperti upaya menurunkan angka inflasi beberapa langkah telah dilakukan Pemkot Lubuk Linggau seperti melaksanakan operasi pasar murah 24 Agustus 2024 lalu.

"Lalu sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri Pemkot Lubuk Linggau juga sudah melakukan penanaman cabai, pengawasan harga pasar, memastikan kebutuhan pokok tersedia seperti komoditi beras, daging maupun 12 komoditi lainnya," jelas Trisko.

BACA JUGA:Lagi, Pj Wali Kota Lubuk Linggau Terima Penghargaan

BACA JUGA:Usai Bertemu Presiden di IKN, Begini Rencana Pj Wali Kota Soal Pembangunan Lubuk Linggau

Untuk upaya penurunan angka stunting lanjut Trisko, dari Juni hingga Agustus, pihaknya terus melakukan baseline data, perbaikan data RPJPM.

Dan saat ini total yang telah diselesaikan dalam satu tahun diperoleh data stunting untuk Juni 2024 sebanyak 200 anak, Juli 2024 turun ada 197 anak, dan Agustus 2024 turun kembali menjadi 159 dari 174 anak stunting yang semula stunting menjadi tidak stunting 

"Upaya yang kita lakukan seperti penyediaan makanan tambahan, kelas balita, bantuan kepada ibu hamil dan pengukuran anak stunting. Kemudian ada kegiatan tambahan yakni audit anak stunting, bedah rumah dan perbaikan sanitasi," paparnya.

Kategori :