KORANLINGGAUPOS.ID - Penyebab kematian Jauhari (52) warga Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas masih misteri.
Kades Lubuk Pandan Nasrullah mengungkapkan bahwa korban Jauhari (52) memang warganya yang tinggal di Dusun III, Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.
Korban Jauhari meninggal kan satu istrinya yakni Juela dan dua anak perempuan, satunya sudah nikah dan satu masih gadis, serta satu cucu.
Kata Nasrullah, Jauhari tinggal satu rumah bersama menantunya.
BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Juru Parkir Terminal Atas
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Meningkat, Begini Analisa Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau
Jauhari meninggal di kamarnya.
Yang mendapati Jauhari meninggal adalah anak gadisnya pada 18 Agustus 2024 sekira pukul 05.30 WIB.
Saat itu anak gadisnya sudah seperti biasanya masak sayur di pagi hari, untuk bekal bapaknya berangkat ke kebun.
Namun saat membangunkan bapaknya, anak gadis ini melihat ayahnya sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamarnya.
BACA JUGA:Sidang Pembunuhan Tauke Kopi Selangit di Musi Rawas Dimulai
BACA JUGA:Makam Petani Kopi Dibongkar, Ungkap Dugaan Kasus Pembunuhan
Dia kaget lalu teriak mintak tolong membuat warga melihat kejadian.
Semasa hidup, korban sering tidur di ruang depan, istri dan anaknya tidur ditengah sedangkan menantu dan cucunya tidur di rumah bagian belakang.
Kata Nasrullah, diceritakan tetangga korban malam kejadian sekitar pukul 01.00 WIB ada terdengar teriakan mintak tolong namun hanya sekali.