KORANLINGGAUPOS.ID - Masyarakat berpenghasilan rendah dibekali skill agar mampu bersaing.
Pelatihan keterampilan diadakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) .
Hal tersebut kata kata Pendamping PK2UMK Kabupaten Musi Rawas, Desi Apriani kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 6 September 2024.
Dijelaskannya Pendamping PK2UMK dibawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel ditugaskan di Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Diskop UMKM Dorong Pelaku UMKM Urus Sertifikasi Halal
BACA JUGA:Keren, Dinkominfo Muba Fasilitasi Promosi Gratis Produk Unggulan UMKM
Tugasnya mendampingi UMKM yang ingin ikut latihan untuk peningkatan kapasitas. Kegiatannya mengidentifikasi pelaku UMKM yang mau diikutkan pelatihan.
Pada tahun ini akan ada pelatihan tata rias. Akan dilaksanakan tanggal 11 September 2024 di Hotel SMart Kota Lubuklinggau.
Jumlah peserta pelatihan tata rias 30 orang. Peserta utusan dari sejumlah desa yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
Untuk mendapatkan peserta, Desi Apriyani bekerjasama dengan ketua Tim Penggerak PKK Desa dalam hal ini istri Kades.
BACA JUGA:Lurah Lubuklinggau Ilir, Miliki UMKM Kain Tenun Tradisional dan Giatkan Pembangunan
BACA JUGA:Perkuat Sinergi BUMN dengan UMKM Jambi, Loto Srinaita Ginting Kunjungi Rumah BUMN
Dengan bekerjasama dengan istri Kades bisa mendapatkan peserta sebab kalau tidak menggunakan jaringan Ketua TP PKK desa sulit untuk mendapatkan peserta karena masyarakat tidak paham dengan Pendamping PK2UMK.
"Dengan diajak ketua TP PKK mereka lebih percaya. Kalau kita (pendamping PK2UMK) yang mengajak mereka tidak mau," jelasnya.
Disamping itu juga masyarakat yang belum pengalaman mengikuti pelatihan ragu-ragu karena banyak pertimbangan misalnya soal transportasi dari rumah ke tempat pelatihan.