Pihaknya akan memberikan sanksi atas kejadian ini untuk mengingatkan agar tidak terulang lagi kasus bullying yang menyedihkan ini.
BACA JUGA:Pastikan Anti Bullying, Sekolah Penggerak PAUD As Syidiqyah Lubuklinggau Gelar Parenting Orang Tua
BACA JUGA:MPLS SMAIT An-Nida’ Lubuklinggau Siswa Diajak Jauhi Bullying
Sandi Fahlepi juga berpesan kepada guru harus rajin mengingatkan dan memperhatikan siswa siswinya.
“Apalagi, maaf bapak ibu guru ini kan digaji oleh Negara jadi tolong bekerjalah dengan tugas fungsinya mendidik generasi masa depan ini dengan maksimal,” pesan Pj Bupati.
Saat menjadi Pembina upacara itu pula, H Sandi Fahlepi mengumumkan bahwa akan ada mediasi antara korban dan pelaku bullying.
Ia memastikan akan ada tindakan tegas yang diambil sesuai peraturan yang berlaku guna menyelesaikan masalah ini dengan baik.
BACA JUGA:MPLS PAUDIT Mutiara Cendekia 2024 Diisi dengan Deklarasi Anti Bullying
BACA JUGA:Didik Anak Seperti Ini Agar Terhindar Dari Perilaku Bullying
Pj Bupati Muba juga mengharapkan agar korban dapat kembali beraktivitas di sekolah tanpa rasa takut kena bully lagi.
Pj Bupati Muba menghimbau seluruh dunia pendidikan di Muba agar mencegah kejadian serupa, kepala dinas pendidikan segera berikan pembinaan khusus di semua jenjang pendidikan, agar kejadian ini tidak terulang lagi, kepala sekolah juga harus memberikan perhatian khusus di sekolah masing-masing agar bullying ini tak terjadi lagi.
Pj Bupati Muba berharap melalui langkah-langkah ini lingkungan pendidikan di Kabupaten Muba bisa lebih aman dan nyaman.
Hadir dalam kegiatan di SMPN 5 Sekayu itu, Dr Iskandar Syahrianto selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga AP selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, serta Emilya Afrianita yang merupakan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muba.