Kabupaten Bangka Barat dan Kota Pangkal Pinang menjadi kontributor terbesar dalam nilai investasi, tetapi wilayah-wilayah lain di provinsi ini masih perlu berupaya lebih keras untuk menarik minat investor.
BACA JUGA:Pulau Kotok Tawarkan Pantai yang Menawan
BACA JUGA:5 Daerah Terdingin di Pulau Sumatera, yang Cocok untuk Berwisata saat Liburan
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi provinsi ini adalah minimnya pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan industri.
Selain itu, regulasi dan kebijakan pemerintah daerah yang belum sepenuhnya mendukung investasi asing maupun domestik juga menjadi kendala bagi masuknya investasi besar-besaran ke provinsi ini.
2. Provinsi Bengkulu
Provinsi Bengkulu, meskipun memiliki letak geografis yang strategis karena berbatasan langsung dengan provinsi-provinsi besar seperti Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung, masih kesulitan menarik minat investor.
BACA JUGA:4 Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera Yang Menjadi Rekomendasi Untuk Kalian Hiking.
BACA JUGA:Ada 6 Wacana Pemekaran Provinsi Baru di Pulau Sumatera, Ini 6 Daftar Daerahnya
Posisi strategisnya tampaknya belum cukup untuk membuat Bengkulu menjadi magnet investasi.
Bahkan, provinsi ini berada di posisi kedua dalam hal minimnya minat investor di Sumatera.
Data dari BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2023, total nilai investasi di Bengkulu hanya mencapai Rp8,4 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp7,2 triliun berasal dari investasi dalam negeri, sedangkan investasi asing hanya menyumbang Rp1,2 triliun.
BACA JUGA:Ada 5 Kota Tersepi di Pulau Sumatera, yang Baru Saja Dimekarkan, Yuk Cek Kota Mana Saja?
BACA JUGA:Ada 5 Daerah di Pulau Sumatera yang Terkenal dengan Sikap Pelit Penduduknya
Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko berperan cukup penting dalam menarik investor, tetapi kabupaten-kabupaten lainnya masih harus bekerja lebih keras untuk menarik perhatian investor, baik domestik maupun asing.