KORANLINGGAUPOS.ID - Susu ikan saat ini jadi perbincangan di masyarakat.
Susu ikan tengah menjadi sorotan lantaran digadang-gadang menjadi alternatif susu sapi yang akan digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lalul apa tanggapan Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kota Lubuk Linggau?
Ketua Persagi Kota Lubuk Linggau, Dr. Muhammad Ridho Nugroho dibincangi KORANLINGGAU.ID, Sabtu 21 September 2024 berikan penjelasan.
BACA JUGA:Cek Kondisi Jantung Sejak Dini Melalui Tes EKG, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Makan Malam Diatas Pukul 22.00 WIB, Ini Dampaknya
Menurutnya susu berbeda dengan susu ikan.
Susu selain Air Susu Ibu merupakan yang dihasilkan oleh hewan mamalia seperti sapi, kambing dan mamalia lainnya.
Sementara ikan bukan hewan mamalia yang didalam tubuhnya memproduksi susu.
"Susu ikan salah satu produk turunan dari hidrolisat protein ikan (HPI), bukan susu yang dihasilkan oleh ikan. Ikan laut diekstrak dijadikan bubuk diambil proteinnya lalu diolah ditambah dengan bahan lainnya, dimodifikasi ditambah zink, mineral dan bahan lainnya menjadi bubuk seperti susu," jelasnya.
BACA JUGA:Biasakan Bangun Pagi Agar Tubuh Tetap Sehat
BACA JUGA:Bikin Penasaran, Ternyata Ini 10 Manfaat Campuran Odol Dan Minyak Kayu Putih
Sementara di dalam susu, baik itu ASI maupun susu lainnya ada yang namanya kandungan zat Insulin Like Growth Factor (IGF) one yang tidak ada di susu ikan.
"IGF ini zat penting untuk pertumbuhan dan ada didalam ASI atau susu lainnya. Makanya susu penting diberikan untuk anak agar menunjang masa pertumbuhannya," ungkapnya.
Lalu apakah susu ikan bisa dikonsumsi ?