Rangkaian peragaan manasik haji itu mulai dari cara mengenakan pakaian ihram dan membaca niat ihram dari miqat, simulasi wukuf di padang arafah, mabit di muzdalifah dan mina, melempar jumroh, tahalul atau memotong rambut, thawaf wada’ mengelilingi Kakbah, sa’i, lari-lari kecil dari shafa ke marwah.
Siswa dan orang tua tampak semangat mengikuti setiap arahan dari petugas KBIH Linggau Mura.
BACA JUGA:IGRA Kabupaten Mura Sukses Laksanakan Manasik Haji
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Ansor berharap dengan kegiatan ini, siswa sudah mengenal rukun Islam yang kelima, yaitu menunaikan ibadah Haji.
Selain itu, juga memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa dan orang tua, bahwa seperti inilah gambaran kecil ibadah haji yang sesungguhnya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini, dapat menghasilkan murid-murid yang berakhlakul karimah, sesuai dengan akhlak Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk semua,”tutupnya.