Dijanjikan oleh Oknum Polisi Muratara Anaknya Lulus Tes Polisi

Selasa 01 Oct 2024 - 21:56 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Dijanjikan anaknya bisa lulus tes kepolisian, Yuliana warga RT3 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuk Linggau Barat II harus kehilangan uang sebesar Rp 750 juta.

Ia duga ditipu oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Mapolres Muratara. 

Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 1 Oktober 2024, Yuliana menceritakan awal mula dirinya diduga ditipu oleh oknum polisi yang bertugas Muratara, Brigadir Jestiadi. 

Oknum ini menurut Yuliana sudah sejak Juni 2023 tinggal sama mereka.

BACA JUGA:Curhatan Warga Lubuk Linggau yang jadi Korban Penipuan Jual Beli Tanah Kavlingan, Vivi Punya Hutang Miliaran

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau jadi Korban Dugaan Penipuan Jual Beli Kavlingan, DPD REI dan BPSK Beri Solusi

Oknum ini teman dari suaminya, sama-sama dari Palembang.

Saat itu menurutnya oknum polisi ini lagi habis-habisan, kontrak di Permai 16 dan habis kontrak.

Sejak itulah oknum polisi Muratara yang diketahui dinas di Satuan Sabara ini tinggal dirumahnya.

"Makanya kami tidak menyangka akan ditipu seperti ini. Karena makan minumm tinggal ya disini," ungkap Yuliana. 

BACA JUGA:Waspada M-Banking Jadi Sasaran Utama Penipuan, Ini 4 Modus Terbarunya

BACA JUGA:Geger Penipuan PPDB di Sekolah Negeri, Ini Pernyataan Ombudsman Sumsel

Awal tertipu jelasnya, ketika ia dan suami dan anaknya pulang dari Palembang selesai tes Pantohir, dimana anaknya dinyatakan gugur di perengkingan.

Mereka pulang ke Lubuk Linggau, dua hari kemudian oknum polisi ini datang menawarkan ke mereka kalau ada kuota tambahan.

"Ya kita jawab mau kalau memang ada. Tapi dia bilang danaya Rp 750 juta dan orangnya di Polda minta DP. Saat itu kita transfer DP Rp 20 juta. Dua hari kita tambah lagi Rp 30 juta dan seterusnya tercatat dari 7 Juli sampai 17 Juli total 11 kali TF sebesar Rp 750 juta. Dia janji setelah pelunasan, tanggal 19 Juli orang masuk pelatihan di Betung maka dua hari lagi ada panggilan untuk anak kami, ternyata sampai tanggal 20 belum ada panggilan," jelasnya.

Kategori :