KORANLINGGAUPOS.ID - Ekstrakurikuler robotik di SMA Yadika Lubuk Linggau bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang robotika.
Bukan hanya itu ekstrakurikuler ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat siswa pria dan wanita pada sains dan teknologi.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 3 Oktober 2024 Kepala SMA Yadika Lubuk Linggau Ery Masni Pane,M.Pd melalui Pembina Ekstrakurikuler Robotik Ferry Prima,S.Pd mengatakan bahwa ekstrakurikuler robotik sudah masuk di tahun kedua.
“Jadi awal terbentuknya ekstrakurikuler Robotik di tahun ajaran 2023/2024, jadi di awal tahun pertama masih mempelajari running teks, karena running teks masih terbilang dalam kategori robotik,”ungkap Ferry.
BACA JUGA:Begini Cara SMK Yadika Lubuklinggau Bimbing Siswanya Siap Kerja dan Kuliah
BACA JUGA:Ingin Kembangkan Bakat, SMA Yadika Lubuklinggau Punya Ekskul E-Sport
Sedangkan di tahun kedua sudah merambah di perakitan robot untuk mobil remote control bluetooth, mobil line follower dan robot gerak yang menggunakan Joystick.
Jadi untuk ekstrakurikuler robotik di sekolah sudah melakukan tiga rangkaian dan sekarang lagi fokus ke mobil remote control dan kedepannya akan merambah ke robotik yang lainnya.
“Untuk siswa yang mengikuti ekstrakurikuler robotik diikuti oleh kelas X dan XI, tetapi untuk kelas XII mengenai robotik sudah ada di kegiatan belajar mengajar,”jelas Ferry
Jadi mereka lebih belajarnya di dalam kelas tidak dilakukan di jam ekstrakurikuler robotik, dan kelas X, XI melakukan ekstrakulikuler di Senin pukul 16.30 WIB sampai 17.30 WIB.
BACA JUGA:SMA Yadika Lubuklinggau Meriahkan HUT Yadika ke-48
BACA JUGA:Intip Serunya jadi Pelajar SMK Yadika Lubuklinggau, Banyak Praktik Tugas Proyek
Tetapi pelaksanaan ekstrakurikuler bukan hanya di hari Senin, terkadang juga di hari Jumat karena dalam perakitan robotik tidak bisa hanya dilaksanakan satu setengah jam
“Biasanya di hari Jumat dilakukan perakitan dan Senin dilakukan uji coba, jadi dalam perakitan siswa melakukan pemasangan ulang robot maupun mobil,”jelasnya.
Siswa dalam perakitan pertama menentukan alur-alur listrik secara benar, dan jika sudah benar siswa dibiarkan untuk merakit dengan sendiri-sendiri dan saya tinggal memantau apa yang dilakukan siswa benar atau salah.