KORANLINGGAUPOS.ID - Hingga saat ini sebanyak 8.400 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang mengajukan bantuan bedah rumah ke Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Mura. Sementara tahun 2024, Musi Rawas hanya mendapat kuota 72 unit bantuan bedah rumah dari APBD Pemerintah Kabupaten Mura dan 60 unit bantuan bedah rumah dari Pemerintah Pusat.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Musi Rawas, Aldi Irawan melalui Kabid Perumahan Abu Hanifah saat dibincangi KORANLINGGAUPOS, ID Selasa 8 Oktober 2024.
Ia mengatakan data pengajuan tersebut didapat dari masyarakat yang mengajukan melalui Pemerintah Desa dan kompilasi dengan data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Berdasarkan data dari BPS, di Musi Rawas ada 63 ribu rumah tidak layak huni, namun yang telah menyerahkan berkas untuk diusulkan untuk mendapat program bedah rumah kepada kita sebanyak 8400 unit yang tersebar diwilayah Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan BTS Ulu, Kecamatan Muara Kelingi, Kecamatan TPK.
BACA JUGA:Luar Biasa, Realisasi Bedah Rumah di Musi Rawas Tembus 4.338 Unit
BACA JUGA:Satu Calon Menerima Bantuan Bedah Rumah BAZNAS Terkendala Masalah Ini
“Jadi 8400 ini yang kita ajukan untuk dapat bantuan bedah rumah,” jelas Abu.
Namun kali ini bantuan bedah rumah mereka fokus untuk warga yang terkena stunting, masuk kategori kemiskinan ekstrem dan penyakit menular, yang datanya mereka ambil dari Pemerintah Desa, dan kompilasi dengan data Kemensos.
“Tetapi datanya kita seleksi lagi dengan mengecek dilapangan, kalau memang layak kita setujui,” ungkapnya.
Untuk bantuan bedah rumah tahun ini diakuinya meningkat, karena di tahun 2023 bantuan bedah rumah dari APBD hanya 34 unit. Bertambahnya kuota bedah rumah tidak lepas dari kerja Bupati Musi Rawas periode ini. Ini tugas Pemerintah Daerah untuk penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, penyakit menular dan malaria.
BACA JUGA:BAZNAS Musi Rawas Verifikasi 3 Calon Penerima Bantuan Bedah Rumah Program Kolaborasi
BACA JUGA:BAZNAS Kabupaten Musi Rawas Serahkan Bahan Material Bangunan Bedah Rumah
Untuk warga yang dapat bantuan bedah rumah ini tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas dan semua merata setiap Kecamatan ada rumah yang dibedah.
“Bedah rumah dari APBD sedang pelaksanaan namun ada juga yang sudah selesai, ada lagi yang masih tahap pengiriman. Sedangkan untuk bedah rumah dari APBN masih tahap sosialisasi di Satker Provinsi,” papar Abu.
Lanjut, Abu, untuk bantuan bedah rumah diberikan dalam bentuk bahan bangunan senilai Rp20 juta yang diserahkan ke penerima bantuan. Nanti mereka koordinasi dengan pihak toko bangunannya sendiri. Bahan yang diberikan berupa bahan pokok seperti, semen, besi, batubata, dan pasir, yang pasti rumah yang dibedah bisa menjadi layak huni. Begitu juga bantuan bedah rumah dari pusat