LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Polisi dan Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap Rizal (14) warga Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 Kota Lubuklinggau. Remaja disabilitas ini dinyatakan hilang sejak Sabtu, 2 Desember 2023 sekira pukul 10.00 WIB.
Rizal merupakan remaja yang menderita tunarungu wicara. Tubuh Rizal tidak seperti remaja pada seusianya alias kerdil.
Rizal hilang sejak Sabtu, 2 Desember 2023 sekira pukul 10.00 WIB di kebun sekitar Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat Kota Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Johny Fajri didampingi Kanit Reskrim Ipda Fakhrudin membenarkan kabar ini. Bahkan Rabu siang 6 Desember 2023, Polisi sudah menyisiri lokasi korban hilang.
BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau jadi Korban Dukun Gusnardi, Begini Modusnya
Bahkan Kamis 7 Desember 2023, Tim Polsek Lubukinggau Barat kembali ke lokasi.
Pencarian terhadap Rizal juga dilakukan Tim Basarnas Kota Lubuklinggau. Kepala Basarnas Lubuklinggau Ivan menjelaskan area pencarian terhadap Rizal telah diperluas.
“Kami sudah melakukan pencarian selama dua hari sesuai Standar Operasional Prosedure (SOP). Namun yang bersangkutan belum juga ditemukan. Maka pencarian akan kami perluas,” jelas Ivan, kemarin.
BACA JUGA:Terungkap, ini Awal Mula Oknum Guru Honorer SMK Lubuklinggau Suka Sesama Jenis
Ivan memastikan, belum ada tanda-tanda kalau Rizal menjadi korban binatang buas.
Untuk diketahui, Rizal adalah anak bungsu tiga bersaudara. Kakak Rizal yang pertama sudah menikah, kakak Rizal yang kedua Yanti (21) lalu lahirlah Rizal.
Selama ini, kata Yanti, Rizal tinggal bersama ibunya yakni Nur Azizah dan ayah sambung bernama Inul. Sementara ayah kandung mereka sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Oknum ASN dan Kades Diduga Lakukan Pemotongan Anggaran Proyek
Bagaimana Rizal bisa hilang?
Mulanya, Rizal ikut orang tuanya menyadap karet. Ketika Inul dan Nur Azizah menyadap karet, Rizal ditinggal sendirian dalam pondok. 3 Jam kemudian sang ibu kembali ke pondok tempat Rizal ditinggal. Namun sang ibu tak mendapati anak bungsunya itu. Sang ibu masih ingat, saat terakhir ia bersama sang anak masih mengenakan baju kaus biru dan celana coklat.