KORANLINGGAUPOS.ID - Sebagian petani tentu sudah mengetahui untuk pembelian pupuk subsidi telah ditetapkan mengacu kepada E-Alokasi.
Tentu pupuk bersubsidi ini diperuntukkan petani yang tergabung dalam kelompok tani, yang bisa membeli pupuk subsidi.
Namun perlu diperhatikan petani juga harus disesuai dengan kuota jika ada terdata dalam E-Alokasi.
Diketahui untuk pembelian pupuk subsidi ini menggunakan kartu tani yang periode terakhir dikeluarkan BRI.
BACA JUGA:Dukung Peningkatan Kompetensi Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 DApt Apresiasi Dewan Pers
BACA JUGA:Wujud Kepedulian Begini Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Namun bagi petani yang belum memiliki kartu tani ini bisa membeli dengan menggunakan KTP.
Seperti disampaikan petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini yang telah menggunakan kartu tani untuk pembelian pupuk bersubsidi.
"Biso beli pupuk subsidi ini dengan kartu tani Pak," kata Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) OKU, Asnawi.
Karena disampikannya sebagian petani ini sudah memiliki kartu tani.
BACA JUGA:Perlu Anda Ketahui, Ini Jadwal dan Aturan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Kabar Gembira! Nikmati Transaksi dengan Kenaikan Limit BRI Berlaku 29 November 2024
"Memang masih ada juga yang belum mendapat kartu tani," katanya.
Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin ia menyampaikan kalau yang masih digunakan saat ini kartu tani yang dikeluarkan BRI.
"Tapi jika belum ada kartu tani, petani bisa membeli pupuk subsidi asal sudah terdata sebagai penerima subsidi berdasar E-Alokasi," ungkapnya.