BACA JUGA:Kemenag Musi Rawas: Biar Tak Gelabakan, Silakan Angsur Biaya Haji
Indra membenarkan Minggu 3 Desember 2023 sempat ada alat berat masuk ke pinggir sungai.
“Alat berat itu milik Petugas Keamanan (PK) Pembangunan Jalan Lingkar Barat yakni Pak Andi. Saat itu saya minta pada beliau agar koral atau batu yang ada dipinggir lahan saya, digunakan untuk perehapan. Lahan pesantren ini berdekatan dengan sungai, dengan niat untuk membantu warga setempat yang menganggur, sehingga lahan yang dipinggir sungai dimanfaatkan warga untuk mencari nafkah dengan mengambil batu dan koral di sungai, dan lahan saya juga dijadikan dermaga batu dan koral warga,” jelas Pimpinan Pondok Pesantren Azhariyah itu.
BACA JUGA:Inilah Superhero Dunia Nyata, Tim Damkar Lubuklinggau Curhat tentang Kehidupannya
Andi juga membenarkan, alat berat yang biasa digunakan untuk pembangunan Jalan Lingkar Barat dipakai mengambil koral dan batu untuk menimbun tanah yang berlumpur. (*)