KORANLINGGAUOPOS.ID – Sate adalah salah satu menu lezat yang banyak difavoritkan Bangsa Indonesia.
Kelezatan sate bumbu kacang yang digunakan terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, dan gula merah.
Selain itu ada juga sate bumbu Padang juga tak kalah enak, terbuat dari rempah-rempah dengan sentuhan khas Minangkabau.Salah satu kedai yang masih eksis sampai sekarang adalah Sate Ayam Dayan Lubuk Linggau yang menyediakan sate ayam dengan varian bumbu kacang dan padang.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Sate Padang Uwo Dadang Lamak Bana
BACA JUGA:Sate Maranggi Jadi Kuliner Indonesia Terkenal di Dunia, Ada Apa Dibaliknya?
Sate Ayam Dayan yang sudah berdiri sejak tahun 2020, dan telah sukses dengan semangat dan doa yang selama ini ia jalankan.
Kedai ini terletak di Jalan Yos Sudarso, RT 02, Kelurahan Toba Koji, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, tepat di depan Pizza Hut Lubuk Linggau.
Jam operasional kedai ini mulai dari pukul 17:00 WIB hingga 01:00 WIB, dan buka setiap hari, berdagang berdua dengan sang istri, terus ikhtiar dan semangat.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jum’at 15 November 2024, Pian sebagai pemilik usaha dari Sate Ayam Dayan mengatakan bahwa dalam 1 hari kedai nya dapat menghabiskan 5 kilo ayam.
BACA JUGA:Lezatnya Sate Bandeng Khas Banten, Kukus 35 Menit Langsung Santap
BACA JUGA:Resep Buat Sate Ayam Lezat, Bahan Sederhana Rasa Istimewa
Dibanderol hanya Rp 10.000,- pelanggan sudah mendapatkan 6 tusuk sate ditambah dengan lontong yang bertekstur kenyal.
“Alhamdullillah selama ini saya dapat menghabiskan 5 kg ayam dalam 1 malam jam kerja saja, saya sangat bersyukur telah mencapai diposisi yang saat ini,” kata Pian.
Pian telah merintis usaha ini benar – benar dari nol, dari awal ia berjualan berkeliling menggunakan motor ke sekolah-sekolah, dan pada tahun 2022, ia memutuskan untuk membuka kedai, berjualan menggunakan gerobak di depan Pizza Hut Kota Lubuk Linggau.
“Saya Produksi sendiri, mulai dari ayamnya hingga bumbu kacang dan padangnya, dengan resep tersendiri dari saya,” sambungnya.
Tentunya dengan resep tersendiri, ia dapat mengetahui takaran yang bumbu dan apa yang diperlukan.
BACA JUGA:Inilah Asal Usul Sate Ayam Madura yang Ditemukan pada Abad ke 19 dan Cara Membuatnya! Yuk Simak
BACA JUGA:Kiat Jual Sate di Lubuklinggau Biar Laris ala Pak Yunus, Salah Satunya Mangkal Depan Sekolahan
“Karena ini resep dari saya tersendiri jadi tentunya saya tidak akan menurunkan kualitas rasa yang saya berikan,” lanjutnya.
Pian selalu menjaga kualitas dari bumbu-bumbunya, sehingga ia jarang mendapatkan komplain dari pelanggannya.
“Seandainya pelanggan saya ada komplain, saya akan dengan senang hati menerimanya, karena itulah motivasi untuk saya lebih maju dan berkembang dari kesalahan saya.
Ia berharap semoga usahanya dapat lebih berkembang dan terus maju, demi melestarikan budaya masakan khas Indonesia.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Warung Makan Sido Mampir, Jagonya Bebek dan Ayam Bakar
BACA JUGA:Depot Ujang GMT Lubuk Linggau: Pusat Pakan Ternak Ayam, Burung, Dan Ikan Yang Terpercaya Sejak 2017
“Terimakasih kepada pelanggan yang sudah datang menjadi pelanggan setia kami, dan jika saya ada kesalahan dari rasa yang saya berikan, jangan sungkan untuk komplain kepada saya langsung, saya akan menerimanya dengan senang hati,” pungkasnya.