Harga Anjlok, Petani di Musi Rawas Tetap Semangat Tanam Cabai

Sabtu 16 Nov 2024 - 17:32 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID- Sudah hampir 15 tahun, Wanto salah seorang petani di Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura) memilih memanfaatkan lahannya untuk budidaya tanaman cabe merah.

Sayangnya saat ini harga cabai mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun hal ini tidak membuanya putus asa, tetap semangat untuk membudidaya cabai. 

Dibincangi KORANLINGGAUPOS,ID Sabtu 16 November 2024, Wanto mengaku meskipun harganya sedang anjlok namun hasil panen cabainya tetap laku mengingat semua orang butuh cabai untuk bahan masakan mereka. Hal ini juga yang membuatnya tetap bertahan menjadi petani cabai. 

Awal mula membudidaya cabai ungkap Wanto, ia membeli bibit di toko pertanian dengan harga Rp200 ribu perbungkus isi 1200 biji. Dalam seperempat hektar dibutuhkan tiga bungkus bibit. 

BACA JUGA:Harga Anjlok, Begini Nasib Petani Cabai di Lubuk Linggau

BACA JUGA:Dari Kuli Bangunan, Rianto Warga Desa Kalibening Berhasil Menjadi Petani Cabai Memiliki Omset Puluhan Juta

"Bibit kita semai dulu di dalam polibek kecil, setelah tumbuh sekitar 30 hari lamanya baru pindahkan ke lahan yang sudah disiapkan dibuat bedengan dengan dipasang Mursal. Mursalnya sudah dilubang baru digunakan untuk tanam cabai.

"Sebelumnya gunakan pupuk kandang seperti kotoran sapi, setelah itu baru kita tanam lalu kita gunakan pupuk NPK Yaramila. Jika tanaman cabai sudah cukup besar dan berbuah gunakan pupuk Yaramila jenis glower," jelas Wanto.

Selama satu kali masa tanam dilakukan 15 kali pemupukan,  sehingga sampai panen bisa menghabiskan 150 kg Pupuk.

"Setelah pohon cabai tingginya sekitar 10 cm cabainya unjar agar tidak mudah patah saat kena angin," jelas Wanto. 

BACA JUGA:Update Harga Cabai di Lubuk Linggau Turun Rp 40 Ribu Perkilogram, Harga Bawang Merah Naik

BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau Harga Cabai Merah di Lubuk Linggau Naik Lagi

Menurut Wanto, biasanya tanaman cabai kalau sudah ditanam satu bulan kemudian sudah mulai berbuah, sedangkan cabe yang bisa dipanen biasanya sudah berusia 100  hari atau tiga bulan dimana cabe sudah kelihatan merah dan kuning.

Diawal panen biasanya satu-satu masak namun lama-lama masaknya bisa barengan. 

Untuk panen biasanya kalau cabenya normal bisa mencapai 25 petik, kalau rusak atau jelek palingan 10 petik. Jadi kalau normal dalam sekali petik bisa mendapatkan 400 kg. 

Kategori :