Bahkan jaman Rasulullah SWT, ada satu kisah birrul walidain yang perlu kita jadikan contoh.
BACA JUGA:Hadiri Safari Dakwah Bersama Ustadz Said Yai Ardiyansyah
BACA JUGA:Ustadz Atiq Fahmi: Jangan Biarkan Ada Kampanye yang Tak Berakhlak
Yakni kisahnya Uwais Al-Qorni.
Dia hidup di masa nabi. Dia amat sangat mencintai Nabi. Namun karena kesibukannya mengurus Sang Ibu yang lumpuh, kemana-mana harus dipapah, mau makan harus disuapi maka Uwais Al-Qorni memendam dalam-dalam kerinduannya pada Rasulullah.
Sampai suatu hari, ia yang tinggal di Yaman sangat ingin jumpa dengan Rasulullah SAW.
“Kalau sekarang dari Yaman menuju Madinah itu naik mobil/bus jarak tempuhnya 21 jam. Saat itu belum ada kendaraan. Uwais harus berjalan. Sang ibu yang melihat anaknya sangat ingin bertemu Rasulullah, bisa membaca apa yang diinginkan anaknya. Dia izinkan Uwais menemui Rasulullah di Madinah.
BACA JUGA:Ingin Sukses Menjadi Penuntut Ilmu Ini Kiatnya dari Ustadz Ammi Nur Baits
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, SDN 83 Lubuk Linggau Hadirkan Ustadz Bambang dan Simo
“Sesampai di Madinah dan bertemu Rasul, langsung kembali ya Nak,” begitu pesan Sang Ibu.
Mendapat ridho sang itu, Uwais saking cintanya pada Rasulullah langsung jalan ke Madinah.
Agar bisa segera bertemu Rasulullah, dan bisa kembali ke Yaman mengurusi ibunya.
Sesampai di Madinah, ternyata Rasulullah sedang jihad dan kata Aisyah ra, entah kapan Rasulullah pulang.
BACA JUGA:Ustadz Ferry Irawan: Wahai Istri, Ketahuilah ini Hak dan Kewajibanmu Menurut Islam
BACA JUGA:Berbahagialah Memperingati Maulid Nabi, Ustadz Atiq Fahmi : Rugi Men Kamu Malas Shalawat
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman NU, dalam hati Uwais Al Qarni bergejolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi dari medan perang, namun kapankah Nabi pulang belum tentu waktunya.