"Akan kita lihat kondisinya bagaimana kalau hanya rusak atapnya mungkin tidak ada bantuan kalau dindingnya mabruk mungkin bisa. Nanti buatkan profosal ke Wali Kota," ucapnya.
BACA JUGA:Honorer Damkar Diusulkan jadi PPPK, ini Harapan Kepala DPKPPB Lubuklinggau
BACA JUGA:Kabar Baik! dari Mendagri Tenaga Honorer Satpol PP dan Damkar Peluang Menjadi PPPK
Jika profosal disetujui bantaunya tidak akan lebih dari kerusakan.
Namanya bantuan tidak mungkin lebih sekedar untuk memperbaiki yang rusak.
Diketahui berita sebelumnya, dinding dapur rumah Kuswanto warga RT 01 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau, jebol akibat dihantam banjir. Banjir tersebut terjadi Rabu 13 November 2024 malam.
Kepada KORANLINGGAUPOS.ID Kuswanto menjelaskan setiap hujan deras rumahnya menjadi langganan banjir.
BACA JUGA:Sat PolPP dan Damkar Mura Terima Kunjungan Edukasi dari Anak Didik RA Azhariyah Desa Suro
Bukan hanya rumah Kuswanto saja yang banjir setidaknya ada 6 rumah berjejer menjadi langganan banjir.
Adapun rumah yang sering banjir yakni rumah milik Kuswanto, Agus, Ianm Bokir, Dencik dan rumah Sulai. Namun rumah sulai kosong sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya.
"Rumah Sulai sudah lama kosong," katanya.
Kuswanto menceritakan kejadian dinding dapur rumahnya ambruk terjadi Rabu 13 November 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Sigap Atasi Kebakaran di Sungai Lilin dan Sekayu, Damkar Diapresiasi Pj Bupati Muba
BACA JUGA:Sehari 4 Kejadian Kebakaran, Begini Himbauan Tim Damkar Lubuk Linggau
"Jadian Rabu malam sekitar jam 9 malam saat hujan deras. Sudah enam kali banjir mungkin karena tidak kuat menahan tekanan air sehingga dinding dapur rumah saya ambruk," ungkapnya.