MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengawasan Kelengkapan Distribusi Logistik serta Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Rakor dilaksanakan selama tiga hari, Selasa-Kamis, 19-21 November 2024 di Hotel Famvida Kota Lubuk Linggau.
Pembukaan Rakor dilaksanakan Selasa, 19 November 2024 yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah. Turut hadir Korsek Bawaslu Muratara Zazili, Anggota Bawaslu Provinsi Sumsel, Ardiyanto, mewakili KPU Muratara, Kepolisian dan TNI serta Kesbangpol Muratara.
Dalam kesempatan ini Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah, juga memaparkan tentang tugas dan tanggung jawab seluruh jajarannya pada saat mengawasi distribusi logistik dan pada saat pemungutan serta penghitungan suara.
Menurutnya tahapan pengepakan dan pendistribusian logistik ini beririsan dengan tahapan kampanye, maka sangat perlu dilakukan pengawasan secara ekstra, agar logistik terpenuhi dengan baik dan aman. Untuk memastikan logistik itu terpenuhi dan aman, maka fungsi pengawasan harus dimaksimalkan. Sehingga pemungutan suara pada tanggal 27 November dapat dilaksanakan dengan baik dan berpedoman pada Juknis dan peraturan perundangan yang berlaku.
BACA JUGA:Anggota Bawaslu Muratara Kordiv PPPS, Farlin Addian Ingatkan PTPS soal Tugas dan Kewajiban
BACA JUGA:Bawaslu Muratara Gelar Rakernis Pemanfaatan Aplikasi Siwaslih
Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara-Foto : Dok. Bawaslu Muratara -
Kemudian tegasnya jajaran pengawas juga harus memaksimalkan pengawasan pada saat proses pemungutan suara hingga penghitungan suara. Kegiatan satu hari ini akan menentukan arah dan kebijakan bagi kemajuan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara.
Tujuan kegiatan ini untuk menyatukan persepsi startegi pengawasan pada tahapan persiapan dan distribusi logistik. Menyatukan persepsi startegi pengawsan pada tahapan pemungutan dan penghitungan perolehan suara. Menumbuhkan rasa percaya diri dan dalam melaksanakan pengawasan pada hari H Pemungutan suara pemilihan serentak.
Peserta Rakor sebanyak 80 orang peserta yang terdiri dari 21 orang, Ketua dan Anggota Panwacam Se-Kabupaten Muratara, 14 orang staf Panwascam Se Kabupaten Muratara,18 Orang Internal Bawaslu Kabupaten Muratara, perwakilan media, Koramil, Polsek, Kesbangpol, Intelkam Polres Muratara, BIN dan Walpri Bawaslu Muratara.
Hairul juga meminta semua jajarannya, dari tingkat kecamatan sampai tingkat Desa untuk terus melakukan sosialisasi, khususnya sosialisasi mengenai pengawasan.
BACA JUGA:Bawaslu Muratara Ajak Masyarakat, Ada Bukti Kades Tidak Netral Segera Lapor
BACA JUGA:Begini Cara Bawaslu Muratara Cegah Pelanggaran Netralitas ASN dan TNI/Polri
Anggota Bawaslu Provinsi Sumsel, Ardiyanto menyampaikan materi kepada peserta Rakor-Foto : Dok. Bawaslu Muratara -
“Setelah selesai Bimtek ini saya minta semua yang hadir disini, PPS, KPPS Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan untuk terus melakukan sosialisasi maupun bimtek. Karena tidak cukup hanya kami dari lembaga Bawaslu saja yang mengawasi pesta demokrasi ini, tanpa kerjasama kita semua rekan-rekan media TNI, Polri maupun stekholder yang ada," ungkap Hairul.