Begini Cara Bawaslu Muratara Cegah Pelanggaran Netralitas ASN dan TNI/Polri

Foto bersama peserta Rakor Netralitas ASN dan TNI/Polri yang dilaksanakan oleh Bawaslu Muratara. -Foto : Dok. Bawaslu Muratara-

KORANLINGGAUPOS.ID- Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Stakeholder. Kali ini membahas Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI POLRI di Kabupaten Muratara pada Pilkada serentak Tahun 2024” .

Rakor dilaksanakan selama tiga hari, Jum’at - Minggu, 25-27 Oktober 2024 di Hotel Famvida Lubuk Linggau.

Dalam Rakor kali ini mereka mengundang sebanyak 80 orang peserta yang terdiri dari 28 Orang Kepala Dinas dan Kepala Badan dilingkungan Pemkab Muratara. Kapolres Muratara, Inspektur, empat orang dari Dandim 0406 Lubuk Linggau, 7 orang Camat, enam orang Kapolsek, dua orang Sekretariat Daerah, tujuh orang Lurah, delapan orang KUPTD Kesehatan Kecamatan, tiga orang Intel Polres, dua orang Badan Intelijen Negara, tiga orang Koramil dan satu dari Kesbangpol Muratara.

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Ingatkan Kades Soal Netralitas, Tanda Tangan Ikrar Netralitas

BACA JUGA:Anggota DPRD Dilarang Ikut Kampanye, Begini Kata Bawaslu Musi Rawas


Komisioner Bawaslu Muratara Divisi PPPS, Farlin addian saat menutup kegiatan acara Rakor. - Foto : Dok. Bawaslu Muratara-

Ada beberap narasumber yang mereka datangkan diantaranya, Sekda Kabupaten Musi Rawas Utara, BKPSDM Kabupaten Musi Rawas Utara, Dosen STKIP dan dari  Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara sendiri.

Ketua Bawaslu Muratara, Hairul Alamsyah mengatakam kegiatan Rakor Netralitas ASN ini untuk menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan Pemilihan yang Luber dan Jurdil sesuai regulasi Undang-Undang yang berlaku serta meningkatkan pemahaman, pengetahuan akan pentingnya pemilihan yang demokratis sesuai asas Pemilihan.


Peserta Rakor sedang menyimak penjelasan dari pemateri. -Foto : Dok. Bawaslu Muratara-

"Dan yang terpentingnya lagi, mengingatkan kembali kepada ASN dan TNI/Polri di Muratara terkait Netralitas ASN dan TNI/Polri," ungkap Hairul. 

Sementara Komisioner Bawaslu Muratara Kordiv PPPS, Falin Addian mengaku terkait netralitas ASN sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapat laporan maupun temuan.


Penandatanganan ikrar bersama terkait netralitas ASN dan TNI/Polri. -Foto : Dok. Bawaslu Muratara-

"Memang belum ada laporan. Tapi kami tetap mengingatkan ASN dilingkungan Pemkab Muratara untuk tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan tahalan Pilkada di Muratara," ungkap Farlin.

Ia mengaku kegiatan ini juga sebagai upaya dari Bawaslu Muratara melakukan pencegahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan