Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan, Tapi Bagi Pria dan Wanita Harus Perhatikan Hal ini

Kamis 28 Nov 2024 - 22:17 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

BACA JUGA:Bawang Putih dengan 7 Kemampuan Atasi Risiko Kesehatan Mulai dari Turunkan Kolesterol

Meredakan Gejala Menopause

Menurut Healthline, isoflavon yang terdapat pada susu kedelai merupakan fitoestrogen.

Artinya senyawa ini sangat mirip dengan hormon estrogen dalam tubuh.

Penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk hot flashes.

BACA JUGA:Jus Kulit Pisang Rasa Jeruk Kaya Nutrisi yang Bermanfaat Bagi Tubuh, Ini 7 Khasiatnya

BACA JUGA:Tahu Bulat Digoreng Dadakan, Waspada 5 Kekhawatiran dari Camilan Gorengan ini

Isoflavon kedelai berperan sebagai estrogen alami, sehingga mengonsumsi susu kedelai dapat membantu meringankan gejala menopause.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa suplemen isoflavon kedelai dapat meningkatkan kadar estradiol (estrogen) sebesar 14% pada wanita pascamenopause.

Dalam penelitian lain, wanita yang mengonsumsi rata-rata 54 mg isoflavon kedelai per hari selama 12 minggu mengalami penurunan hot flashes sebesar 20,6%.

Mencegah pengeroposan tulang

BACA JUGA:Indonesia Salah Satu Negara dengan Beban TBC Tertinggi di Dunia, Ikut Kembangkan Vaksin TB Baru

BACA JUGA:Segudang Manfaat Air Rebusan Serai Untuk Kesehatan Tubuh

Kalsium yang terkandung dalam susu kerap dikatakan efektif mencegah osteoporosis dan pengeroposan tulang.

Meskipun susu kedelai terbuat dari biji-bijian, tampaknya susu kedelai juga memiliki efek serupa.

Susu kedelai diduga dapat mencegah risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.

Diketahui bahwa wanita pada masa menopause lebih rentan terkena osteoporosis.

BACA JUGA:Bisa Jadi Fatal, Konsumsi Obat Bareng Pisang atau Buah Sebaiknya Hindari dengan Cara ini

Kategori :