KORANLINGGAUPOS.ID - Hadroh adalah kesenian tradisional Islam yang berupa nyanyian Sholawat Nabi diiringi alat musik tradisional dan gerakan-gerakan khas.
Hadroh biasanya dipentaskan dalam acara-acara keagamaan, seperti pernikahan, haul, dan acara peringatan hari besar Islam. Hadroh dapat diadakan di rumah, di masjid, di zawiyah-zawiyah sufi, atau di tempat lainnya.
Kata Hadroh berasal dari bahasa Arab, Hadhoro-yudhiru-hadron-hadhoroton, yang secara harfiah berarti "kehadiran".
Hadroh kerap dijadikan kegiatan di luar jam belajar mengajar, khususnya di Pondok Pesantren (Ponpes).
BACA JUGA:Ponpes Misro Arofah Lubuk Linggau Bekali Santri dengan Ilmu Bela Diri
BACA JUGA:Ponpes Misro Arafah Lubuk Linggau Miliki Ekskul Unggulan Tahfidz
Kegiatan tersebut dimasukan kedalam Ekstrakurikuler (Ekskul), dan salah satu Ponpes yang mengadakannya adalah Ponpes Misro Arafah.
Ponpes Misro Arafah beralamat di Jalan Sehase, RT 10 (Perumahan Siring Agung), Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Misro ArafahBuya Aidil Fitrisyah Musa, Lc melalui Ustadz Anton Fales, S,Th.l kepada KORANLINGGAUPOS.ID beberapa waktu lalu.
"Ponpes Misro Arafah sangat aktif dibidang kegiatan ekskul, para santri dan santriwati sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA:Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau Sukses Gelar Lomba Panahan Piala Buya Al Misro 2024
BACA JUGA:Hafla Akbar Ulang Tahun ke 4 Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau Wisuda 55 Santri
Ia mengatakan, latihan hadroh di Ponpes Misro Arafah Lubuk Linggau memiliki banyak manfaat.
" Bagi para santri. Santri dapat mengenal dan berlatih dalam bidang kesenian agama Islam, serta para santri dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan Islam," ungkapnya.
Ekskul Hadroh Ponpes Misro Arafah Lubuk Linggau melaksanakan latihan pada malam hari setelah kegiatan Ponpes telah selesai.