Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Hal Ini Bukan Karena Apapun

Jumat 06 Dec 2024 - 15:49 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

Melainkan langkah awal untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragama.

BACA JUGA:DJP Siapkan Coretax Administration System, Mulai Diimplementasikan Januari 2025

BACA JUGA:Kontroversi Gus Miftah, Antara Candaan Kepada Seorang Penjual Es Teh, Begini Contoh Komentar Netizen

Miftah lantas mengutip sebuah kisah, "Seorang berjiwa kstaria pernah berkata, kalau jabatan itu hanya titipan sementara, karena itu adalah sarana berbuat kebaikan," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, Miftah merasa jika pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada satu jabatan dan kedudukan semata.

"Tetapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa memberikan manfaat," ungkapnya.

Miftah mengundurkan diri pasca kasus hinaannya yang berturut turut viral pekan ini.

Tokoh agama sekaligus penceramah kondang, Gus Miftah, menjadi sorotan publik setelah videonya yang dianggap menghina seorang penjual es teh gelasan saat tausiah di Magelang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Gus Miftah berbicara kepada Sunhaji, seorang penjualan es teh, dengan kata-kata yang dinilai tidak pantas.

“Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah kono didol gobl*k,” ucap Gus Miftah, yang kemudian diikuti dengan, “Dolen disek, engko lek rung payu yo wes, takdir.”

Ucapan ini menuai reaksi keras dari netizen, yang melontarkan berbagai kritik pedas terhadap sikap Gus Miftah.

BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf Setelah Teguran Seskab Mayor Teddy Terkait Candaan pada Pedagang Es Teh

BACA JUGA:Gus Miftah Didesak Mundur, Tindakannya terhadap Pedagang Kecil Jadi Sorotan Publik

Respons Netizen Dari Kritik Hingga Sindiran

1. Menyoroti Etika Berbicara

Banyak netizen mempertanyakan etika Gus Miftah sebagai seorang tokoh agama.

Kategori :