KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini sudah emasuki musim hujan.
Itu artinya petani padi saat ini memasuki masa merata, yakni petani yang terus melakukan penanaman meskipun hujan belum merata.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang petani padi di Desa Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, Rusdi saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 8 Desember 2024.
Menurut Rusdi tanaman padi miliknya sedang memasuki masa merata, yang ditanaman di lahan setengah hektar.
BACA JUGA:Petani Desa Sukarame Bersama Petugas POPT Kecamatan Sumberharta Musi Rawas, Kendalikan Hama Tikus
BACA JUGA:10 Hektare Sawah di Kelurahan Eka Marga Terancam Diserang Hama Penggerek Batang
“Untuk musim tanam saat ini kita bersyukur, kendala hama yang menyebabkan panen kami tahun lalu kurang maksimal, sedikit berkurang. Hal ini karena sekarang petani sudah dibuat enak, untuk mengatasi berbagai penyakit yang terjadi pada padi sudah bisa menggunakan obat-obatan,” ungkap Rusdi.
Pada musim tanam sebelumnya ungkap Rusdi, tanaman padi mereka terkendala pada hama wereng yang membuat hasil panen tidak merata, ada yang berhasil panen dan ada yang tidak bisa dipanen sama sekali.
“Biasanya pada lahan setengah hektar untuk panen normal menghasilkan 36 karung, kemarin karena diserang hama wereng kami hanya mendapatkan 15 karung,” ungkapnyam
Bahkan tidak hanya hama wereng saja, ada juga hama tikus dan walang sangit.
BACA JUGA:Cegah Hama dan Penyakit di Tanaman Mentimun
BACA JUGA: Cara Atasi Hama Tanaman Cabai
Sebelumnya sudah diatasi dengan berbagai cara, tetapi masih saja gagal panen karena hama wereng menyerang padi sampai kering sehingga menyebabkan gagal panen.
“Untuk mengatasi permasalahan gagal panen, akhirnya kami menganti bibit padi dari inpari 32 menjadi inpari 42 yang sampai sekarang bibitnya masih bagus bisa beradaptasi, dan bibit ini diperoleh beli secara online,” jelas Rusdi.
Selain dengan obat-obatan, hampir setiap hari mereka juga melakukan penyemprotan hama untuk mengatasi permasalahan gagal panen.