Lalu lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di dalam bagian kumbung.
Terakhir saat bau sudah hilang anda bisa masukan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan dimana semua permukaannya sudah tertutupi dengan serabut putih.
3.Persiapan baglog
Baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram karena jamur tiram merupakan salah satu jamur kayu.
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kulit dari Paparan Sinar Matahari, Yuk Simak!
Bahan utama dari baglog adalah bekatul, grajendan kapur, semua bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitar 60 persen dari berat media tersebut.
Baglog dibungkus plastik berbentuk selinder yang dimana salah satu ujungnya diberi lubang, di lubang inilah jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pada budidaya jamur tiram skala besar petani jamur biasanya membuat baglog sendiri, namun pemula biasanya baglog dibeli dari toko pertanian atau di pasar.
Sehingga petani bisa fokus hanya menjalankan usaha budidaya saja tanpa harus membuat baglog sendiri.
BACA JUGA:Cara Alami Pudarkan Pori-Pori Hanya Gunakan Tomat, Perlu Dicoba Gampang Kok
4.Perawatan baglog
Terdapat cara menyusun baglog dalam rak yaitu dengan diletakkan secara vertikal dan horizontal meletakkan secara vertikal di mana lubang baglog menghadap ke atas.
Sedangkan cara horizontal lubang baglog menghadap ke samping.
Kedua cara budidaya jamur tiram ini memiliki kelebihannya masing-masing kalau disusun secara horizontal menjadi lebih aman dari siraman air, karena jika penyimpanan berlebih air tidak akan masuk ke dalam baglog.
BACA JUGA: 10 Manfaat Bunga Telang Untuk Kesehatan Rambut Yang Luar Biasa,Belum Tahu Kan? Yuk Simak
Selain itu untuk melakukan panen lebih mudah hanya saja penyusunan dengan cara horizontal ini lebih banyak memakan ruang.