KORANLINGGAUPOS.ID - Beberapa pekan terakhir warga Kota Lubuk Linggau mengeluhkan sulit mendapatkan gas LPG 3 Kg. Menjelang akhir tahun 2024 'gas melon' seperti menghilang dari pasaran.
Warga Kota Lubuk Linggau, mengaku heran setiap tahun ketika menjelang akhir tahun gas LPG 3 Kg langkah.
"Kenapa setiap tahun ketika akhir tahun gas LPG langkah," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 30 Desember 2024.
Sumber KORANLINGGAUPOS.ID mengaku tidak mendapatkan gas LPG 3 Kg. Di pangkalan tempat ia membeli gas LPG mengku gas LPG yang datang sedikit sehingga tidak bisa membagi kepada semua pelanggannya.
BACA JUGA:Warga Kesulitan LPG 3 Kg, Begini Penjelasan Pertamina dan Disperindag Lubuk Linggau
BACA JUGA:Warga Antre Panjang Beli LPG, Kondisi Akhir Tahun di Lubuk Linggau
"Pemilik pangkalan mengaku gas yang masuk sedikit sehingga tidak bisa membagi kepada semua pelanggan, sehingga terpaksa harus digilir," ungkapnya.
Yang menjadi masalah tambahnya, gas LPG habis sementara gas LPG belum masuk lagi di pangkalan langganan.
Sementara itu mau beli di pangkalan lain ditolak karena katanya sudah didata di pangkalan itu tidak boleh ke pangkalan lain.
"Untuk mencari gas eceran di warung juga sulit walaupun ada harganya mahal bisa mencapai 225-35 ribu per tabung 3 Kg," sebutnya.
BACA JUGA:Menjelang Tahun 2025 Pendataan LPG 3 Kg, Capai 57 Juta NIK Terdata Sistem MAP Loh
BACA JUGA:Truk Hino Tengki LPG Senggol Honda Beat, Kepala SD di Musi Rawas Meninggal Dunia
Ia berharap pemerintah hadir mengatasi permasalahan ini. "Kita berharap Pemerintah turun mengatasi masalah ini. Bagaimana kondisi sebenarnya setiap akhir tahun, dekat lebaran gas LPG 3 Kg selalu langkah," ucap pelaku usaha UMKM ini.
Menyikapi kondisi tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Lubuk Lingau, Meidolin Sapta Windu menjelaskan penyebab gas elpiji 3 Kg langkah karena tingginya permintaan menjelang akhir tahun.
"Menjelang akhir tahun ini permintaan gas LPG 3 Kg meningkat sehingga tidak terpenuhi," kata nya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 30 Desember 2024.