MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Direktur RSUD Muara Beliti, dr Choiriah pastikan, RSUD Muara Beliti milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) sampai saat ini masih beroperasi.
Rumah sakit ini masih menjadi rumah sakit unggulan yang ada di Kabupaten Mura dan sekitarnya.
RSUD Muara Beliti sendiri diketahui berada di Jalan Pangeran Moehammad Amin Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Mura, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 8 Januari 2025 Direktur RSUD Muara Beliti dr Choiriah didampingi Kasi Pelayanan Medik dan Penunjang Medik dr Eka Agustina mengatakan, untuk pelayanan di RSUD Muara Beliti masih berjalan seperti biasanya.
BACA JUGA:Oknum Bendahara dan Mantan Direktur RSUD Rupit Muratara Dituntut Hukuman Berbeda
“Seperti menerima pasien yang sakit, pelayanan IGD 24 Jam, poli rawat jalan yang masih beroperasi dan dokter spesialis yang ada disini masih melayani pasien yang sakit. Dan pasien masih banyak yang datang untuk berobat ke sini,” ungkapnnya.
Pasien IGD juga masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, walaupun tidak terlalu ramai, tetapi untuk volume jumlah pasien yang datang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia memastikan, dipindahnya RS Dr Sobirin tidak berdampak ke jumlah pasien di RSUD Muara Beliti.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan poli rawat jalan dan medical check up di RSUD Muara Beliti buka Senin sampai Sabtu pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB. Dan untuk ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) dokter masih tetap ada seperti sebelumnya. Yakni lima dokter IGD, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter spesialis bedah, dokter MCu, dokter penanggung spesialis Lab, dokter spesialis radiologi dan dokter anestesi yang meliputi satu orang setiap poli.
“Untuk kunjungan ke RSUD Muara Beliti masih stabil seperti biasanya, karena pasien yang sudah berobat disini, pasti akan kembali kontrol ke RSUD Muara Beliti,” jelasnya.
BACA JUGA:Akhirnya, RSUD Sekayu Luncurkan Cath Lab
Ia menambahkan, meskipun masih ada masyarakat yang tetap berobat disini, jika kondisi tertentu tidak ada fasilitas untuk mengatasi penyakit tersebut, maka akan dirujuk ke RS dr Sobirin dan RS sekitarnya.
Seperti penyakit saraf, kulit, THT, dan mata, yang belum memiliki fasilitas poli. Meskipun untuk mata sudah memiliki dokter spesialis dan masih terkendala pada sarana dan prasarana alat-alat.
Ia berharap, kedepanya RSUD Muara Beliti bisa berkambang lagi kedepanya, seperti bertambah untuk dokter spesialis saraf, kulit, dan THT dan fasilitas seperti ruang rawat inap dan fasilitas lainya yang bisa dilengkapi oleh pemerintah.