LPTQ Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas Data Ulang Pengurus, Guru Ngaji hingga Santri. Ini Tujuannya
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/39d7e08b95cab2221d1be2b6425a3ae6.jpg)
Seorang guru ngaji, sedang mengajarkan siswanya untuk mengaji di salah satu Mushola yang berada di Kecamatan Tugumulyo -FOTO : Dok Pribadi -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), data ulang seluruh pengurus, guru ngaji dan santri yang terlibat dalam kegiatan pembinaan TPA di wilayah Kecamatan Tugumulyo.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan mencari bibit-bibit potensial yang akan beradaptasi, untuk mengharumkan dan membawa nama Kabupaten Mura ke pentas nasional dan menjadi kebanggan orang tua.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Februari 2025 Penyuluh Agama Kecamatan Tugumulyo Daliyo mengatakan, untuk Kecamatan Tugumulyo yang membuat izin operasional ada 120 LPTQ dan madrasah sudah masuk data emis ada sekitar enam madrasah.
“Untuk saat ini LPTQ Kecamatan Tugumulyo, baru akan melakukan pendataan emis dan Sabtu nanti akan dilakukan pertemuan seluruh koordinator guru ngaji, untuk melakukan pendataan tersebut, supaya terdata ke pusat,” ungkap Daliyo.
BACA JUGA:CATAT! GURU Joget-Joget Tiktok Pamer Kecantikan DILARANG, Kecuali
BACA JUGA:Pengurus Daerah IPPAT MLM, Sukses Gelar Konferda Pemilihan Ketua Baru
Tetapi dalam pertemuan tersebut disarankan untuk membuat surat tugas dari ketua LPTQ ke anggota masing-masing. Karena surat tugas, akan di upload untuk pendataan LPTQ.
Pendataan ini dilakukan untuk penertiban, pengaktifan data emis, izin operasional, untuk dilaporkan ke pusat bahwa guru ngaji maupun santri ada di Kecamatan Tugumulyo aktif. Jika tidak aktif lagi maka izin operasionalnya akan dicabut izinnya.
Ia menambahkan untuk saat ini yang terdata di Kecamatan Tugumulyo ada 120 LPTQ, tetapi untuk kedepanya anggota LPTQ, bisa saja bertambah atau berkurang. Itulah mengapa Sabtu nanti akan dilakukan pendataan ulang untuk seluruhnya.
“Untuk guru ngaji yang ingin mendaftar ke LPTQ tentunya harus memenuhi beberapa syarat, seperti harus bisa baca Al Quran, memahami tajwid, akhlak yang baik di lingkungan sekitar, KTP, dan menyediakan tempat untuk mengaji,” tegasnya.
BACA JUGA:Pendekatan Inovatif Guru SD Al Furqon Lubuk Linggau, Berikan Pembelajaran Interaktif
Daliyo berharap, semua anggota LPTQ yang akan mendaftar emis kedepannya bisa dibantu untuk mendapatkan bantuan untuk meningkatkan fasilitas penunjangnya.