"Pesan saya selaku masyarakat mari tingkatkan keimanan, diyakini hidup di dunia ini sementara. Sebanyak apapun harta yang kita miliki tidak dapat kita nikmati seluruhnya namun akan dimintai pertanggungjawaban. Pertanggung jawaban dari mana dan kemana dibelanjakan keduanya dimintai pertanggungjawabannya," paparnya.
BACA JUGA:Ulama Lubuk Linggau: Istri yang Suaminya Sudah Berbuat Buruk Termasuk Judi Online, Boleh Gugat Cerai
BACA JUGA:Cara Benar Merespon Anak yang Berbuat Salah, Ulama : Jangan Dimanjakan
"Semakin banyak harta semakin berat, apalagi harta haram. Silakan memiliki harta banyak tapi yang halal sehingga bisa dinikmati oleh keluarga kita dan orang di sekitar kita. carilah harta yang halal menimbulkan kebahagiaan," tambahnya.