Petani Desa Wukirsari Sukses Kembangkan Budidaya Pepaya Calina

Sabtu 11 Jan 2025 - 18:25 WIB
Reporter : GILANG ANDIKA
Editor : MUHAMMAD YASIN

KORANLINGGAUPOS.ID - Damir petani pepaya di Desa Wukirsari Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah berbahagia.

Karena budidaya pepaya Calina yang dilakukannya berhasil.

Dengan menerapkan pemilihan bibit yang berkualitas, sehingga menghasilkan produksi pepaya yang berkualitas.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 11 Januari 2025 Damir mengatakan, menjadi pembudidaya pepaya Calina sudah berlangsung turun temurun dari orang tua.

BACA JUGA: Trik yang dilakukan Petani Desa F Trikoyo Musi Rawas Tingkatkan Produksi Tanaman Pepaya Calina

BACA JUGA:Petani Desa Satan Indah Jaya Kabupaten Mura berhasil Budidaya Pepaya California

“Sehingga untuk bertani pepaya Calina sudah berjalan sekitar 30 tahun, atau dari tahun 1995. Dimana waktu masih muda sudah ikut orang tua berkebun,” ungkap Damir.

Untuk bibit buah pepaya yang ditanam menggunakan bibit pepaya unggulan Calina IPB, dengan umur tanaman saat ini satu tahun.

Dan bisa dipanen umur 7 bulan dengan durasi 4 hari setelah panen sebelumnya.

“Jadi setelah berumur 7 bulan buah pepaya bisa dipanen. Jeda panen berikutnya paling hanya berjarak 4 hari dari panen sebelumnya. Dengan harga jual Rp 3.000 per kilogram,” jelasnya.

BACA JUGA:Butuh Pepaya Segar dan Manis, Wong Lubuk Linggau Merapat ke Sini

BACA JUGA:Anda Pasti Tak Menyangkah, Ini Dia Segudang Manfaat Daun Pepaya Untuk Tubuh

Karena buah pepaya tidak seperti tanaman buah lainnya, yang bisa dilakukan panen secara bersamaan.

Tetapi memiliki durasi panen yang berbeda setiap buahnya.

ia menambahkan, untuk pemilihan bibit Calina IPB, karena melihat dari hasil panen buahnya berukuran besar, serta memiliki rasa yang manis seperti madu.

Kategori :