KORANLINGGAUPOS.ID- ASI perah (Air Susu Ibu) adalah solusi praktis bagi ibu bekerja atau yang tidak selalu dapat menyusui langsung.
Namun, penting bagi para ibu untuk memahami batas waktu ASI dapat bertahan, terutama setelah dikeluarkan dari kulkas.
Berikut penjelasan lengkap mengenai ketahanan dan cara penyimpanan ASI agar kualitasnya tetap terjaga.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASI yang telah keluar dari kulkas dan mencapai suhu kamar hanya dapat bertahan selama dua jam. Dalam kurun waktu ini, ASI masih aman untuk dikonsumsi bayi, asalkan tidak terkontaminasi.
BACA JUGA:Ini Tips untuk Busui Memperbanyak ASI
Jika bayi tidak menghabiskan ASI dalam botol, sisa ASI hanya dapat digunakan dalam waktu dua jam setelah bayi selesai menyusu. Melebihi batas tersebut, ASI harus dibuang untuk menghindari risiko basi.
Ketahanan ASI Berdasarkan Suhu Penyimpanan
Ketahanan ASI sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanannya. Berikut panduan lengkap:
1. Di Suhu Ruangan (25°C)
Bertahan hingga 4 jam jika ASI segar.
Dianjurkan untuk segera digunakan dalam waktu tersebut.
BACA JUGA:Viral ASI Diubah jadi Susu Bubuk, ini Pesan Satgas ASI IDAI
2. Di Kulkas (4°C)
Bertahan hingga 4 hari.
Sebaiknya digunakan dalam waktu 3 hari untuk menjaga kualitas nutrisi.
3. Di Freezer (-17°C atau lebih dingin)