Debit Air Sungai di Muratara Mulai Surut,BPBD Tetap Imbau Masyarakat Tetap Waspada Banjir

Rabu 05 Feb 2025 - 19:42 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Sudah lebih kurang tiga hari ini, debit air sungai diwilayah Kabupaten Muratara mulai surut.

Informasi ini disampaikan oleh  Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Ahmad Yulian saat dibincangi, Rabu 5 Februari 2025. 

Yulian mengaku, setiap hari pihaknya rutin mengecek ketinggian air sungai sebagai antisipasi dan waspada bencana banjir. 

"Dan sudah tiga hari terakhir baik sungai rupit maupun sungai rawas, debit airnya sudah surut. Bahkan di sungai rupit tadi kita cek, sudah terlihat pulainya. Artinya sudah surut," ungkap Yulian kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 5 Februari 2025. 

 

Hal ini lanjut Yulian, lantaran memang sudah hampir satu minggu terakhir hujan di wilayah Muratara tidak terlalu lebat. 

"Kalaupun turun hujan hanya gerimis dan tidak lebat. Makanya debit air sungai juga tidak tinggi," jelasnya.

Namun bukan berarti masyarakat, khususnya mereka yang sudah 'langganan' banjir langsung merasa aman. Karena tidak tahu jika tiba-tiba hujan lebat dengan waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir.

"Makanya kita selalu ingatkan untuk tetap waspada dan hati-hati. Kalau dari kami, setiap hari akan melakukan pemantauan, agar ketika air sungai naik kita bisa berikan imbauan agar masyarakat bisa melakukan antisipasi," imbaunya. 

Ia juga kembali mengingatkan, ada 6 wilayah Kecamatan di Kabupaten Muratara untuk waspada banjir. Ke 6 wilayah Kecamatan tersebut meliputi Karang Jaya, Rupit, Rawas Ulu, Ulu Rawas, Rawas Ilir dan Karang Dapo.

Tags :
Kategori :

Terkait