KORANLINGGAUPOS.ID – Bulan Nifsu Syaban merujuk pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya yaitu pada tanggal 15 Syaban dalam penanggalan Hijriyah.
Kata "Nifsu" sendiri memiliki arti yaitu "pertengahan," sehingga Nifsu Syaban berarti "pertengahan bulan Syaban."
Malam yang jatuh pada 15 Syaban juga dikenal sebagai malam Nifsu Syaban, yang memiliki makna khusus dalam tradisi umat Islam.
Pada malam itu, diyakini bahwa Allah SWT menurunkan rahmat dan pengampunan-Nya yang sangat besar.
BACA JUGA:Sekolah Lagi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Begini Kegiatan Belajar Mengajar
BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan 2025 yang Diperkirakan Buka Bulan Mei, Ini Daftarnya
Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang melaksanakan ibadah seperti shalat malam, membaca Al Qur'an, dan berdoa agar mendapatkan ampunan dosa serta keberkahan dari Allah SWT.
Malam Nifsu Syaban juga dikenal dengan malam yang istimewa, karena pada malam ini. Amal perbuatan umat manusia dipresentasikan kepada Allah, dan umat Muslim memanfaatkan kesempatan ini untuk memohon ampunan serta memperbaiki diri.
Banyak tradisi dan amalan khusus yang dilakukan oleh umat Muslim pada malam tersebut, meskipun tidak ada kewajiban khusus yang ditetapkan dalam syariat Islam.
Nifsu Syaban adalah salah satu malam yang penuh berkah dan keistimewaan dalam kalender Islam.
BACA JUGA:Ingin Menjadi Intelijen Negara? Ini Dia Syarat Daftar dan Jadwalnya Sekolah Kedinasan STIN 2025
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 7 Februari 2025, Simak Syarat, Suku Bunga, dan Cara Pengajuan
Selain itu, malam Nifsu Syaban juga menjadi momen untuk melakukan refleksi diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan memohon agar Allah senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan.
Dikutip dari NU Online Jatim, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang kerap dipanggil Gus Baha mengatakan, bulan Sya'ban memiliki banyak sekali faedah yang dapat diambil selama bulan ini.
Beberapa ulama memberikan anjuran untuk memperbanyak amalan selama di bulan Sya'ban.