Gus Baha: Malam Nifsu Syaban adalah Momen untuk Memperbanyak Amalan

Jumat 07 Feb 2025 - 15:55 WIB
Reporter : MEIDI RIYANTO
Editor : MEIDI RIYANTO

“Beberapa bagian ulama banyak menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, puasa, shalawat, dan memperingati malam Nisfu Sya'ban, agar dapat faedah dan keberkahannya” katanya dalam tayangan YouTube Ngaji Gus Baha yang diunggah beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Ingin Menghasilkan Uang dari Meta AI WhatsApp 2025? Begini Caranya

BACA JUGA:Hanya 3 Perkara Pilgub 2024 Berlanjut ke Sidang Pembuktian di MK, 20 Perkara Gugur

Gus Baha mengatakan dalam ceramahnya terkait puasa pada bulan Sya'ban memang tidak sepopuler dengan puasa-puasa sunnah lainnya yang banyak disebutkan dalam ceramah ataupun pengajian.

“Meskipun tidak sepopuler dari puasa-puasa sunnah lainnya, namun pada bulan Sya'ban ini, baginda Rasulullah SAW sering melaksanakan puasa dan berbarengan dengan amalan yang lain,” jelasnya. 

Diteruskannya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Nurukan yang mengutip hadist yang menerangkan bahwa, Rassulullah SAW tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain di bulan Sya'ban. 

Dalam hadits yang dikutip berbunyi bahwa Sesungguhnya Nabi berpuasa pada bulan Sya'ban (seolah-olah) pada seluruh bulan.  (HR. Bukhari). 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Demam pada Anak dan Bayi di Rumah Menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:Rekrutmen Anggota Polri 2025, Peluang Terbuka Santri jadi Polisi

“Tujuan Nabi untuk banyak berpuasa pada bulan Sya'ban ini adalah sebagai ajaran kepada umatnya. Bahwasanya di Bulan Sya'ban inilah momen diangkatnya amal dalam perbuatan. Dan ketika dalam keadaan berpuasa, tentu hal itu sangat baik,” jelasnya. 

Menurut Gus Baha, Nabi pernah menyebutkan keutamaan dalam bulan Sya'ban yang kerap dilupakan. Bulan Sya'ban sendiri bisa menjadi bulan persiapan, serta untuk meningkatkan ibadah menuju ke bulan Ramadhan.

 “Karena fokusnya kebanyakan, sekarang banyak masyarakat yang beralih pada dua bulan yang mengapitnya, yaitu Rajab dan Ramadhan,” ucapnya.

Kategori :