JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Kementerian Kesehatan RI terus berupaya dalam pemenuhan kebutuhan petugas kesehatan haji yang sebentar lagi memasuki musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Petugas kesehatan haji 2024 nanti akan bertugas melayani jemaah dalam peyelenggaraan ibadah haji pada 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Pemenuhan petugas kesehatan haji 2024 tersebut, disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendro Susilo dari siaran web, diperkirakan jumlah kloter yang akan berangkat sekitar 598 kloter.
Ia juga menyampaikan dengan jumlah kloter tersebut maka diperkirakan kebutuhan untuk tenaga kesehatan sebanyak 598 dokter dan 1.196 perawat untuk petugas kloter.
BACA JUGA:Biaya Haji Rp93,4 juta, JCH 2024 Sekarang Bisa Mencicil Pelunasan
Liliek mengatakan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan haji tersebut didasarkan pada jumlah jamaah haji reguler yang berangkat. Adapun komposisinya sebanyak 598 dokter dan 1.196 perawat untuk di kelompok terbang (Kloter) serta 258 petugas kesehatan haji (PPIH) untuk penempatan di Arab Saudi.
Menurut dia, dalam satu kelompok terbang akan diisi satu dokter dan dua perawat. "Tenaga kesehatan yang mendampingi jamaah dari sejak di embarkasi keberangkatan sampai pulang ke debarkasi," kata dia.
Sementara petugas kesehatan haji di Arab Saudi terbagi dalam tiga penempatan, yakni Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan Mekkah, Pos Kesehatan di Bandara, dan di sektor-sektor dekat penginapan jamaah.
Ia merinci untuk pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi meliputi dokter umum, dokter-dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, ahli gizi, hingga sanitasi.
BACA JUGA:Bersiaplah, Seleksi Petugas Haji 2024 dan Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Awal Desember 2023
"Komposisinya seperti mencukupi klinik yang besar," katanya.
Menurut dia, jumlah jamaah calon haji lanjut usia (Lansia) masih tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Agama jamaah Lansia 1445 Hijriah/2023 Masehi diperkirakan sekitar 40 ribu orang.
"Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan harus semakin meningkat setiap tahunnya. Perekrutan tahun ini akan sangat selektif dan transparan untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji," kata dia.
Liliek menjelaskan proses pendaftaran dibuka secara online melalui aplikasi Daftarin yang berlangsung sejak 18 hingga 31 Desember 2023. Sementara penetapan hasil rekrutmen akan dilakukan pada 26-28 Januari 2024.
BACA JUGA:Ini Perbandingan Biaya Haji 2024 dengan Biaya Haji 2023, Jadi Kesepakatan Turun Nilainya