Peternak Merasa Tenang Hewan Ternak Sudah Divaksin Anti PMK

Senin 10 Mar 2025 - 20:32 WIB
Reporter : MUHAMMAD YASIN
Editor : MUHAMMAD YASIN

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Anggota Kelompok Tani Usaha Sejahtera merasa tenang setelah sapi mereka divaksin anti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Semua sapi peliharaan kami sudah divaksin oleh petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau," demikian kata Ketua Kelompok Tani Usaha Sejahtera, Sugito Tarono kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Kelompok Tani Usaha Sejahtera di Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I Kota Lubuk Linggau.

Menurut Tarono sapaan akrabnya jumlah sapi peliharaan mereka ada 15 ekor. "Sekarang ini anggota kelompok tani kami yang punya sapi tinggal 2 orang jumlahnya 15 ekor. Sapi milik peternak lain sudah dijual," akunya.

BACA JUGA: Peternak Rumahan Jamin Kambing Peliharannya Berkualitas

BACA JUGA:Satpol PP Muratara Tindak Tegas Hewan Ternak Berkeliaran di Jalinsum, Satu Hewan Sudah Ditembak Bius

Dengan telah dilakukan vaksin mereka yakin bahwa hewan ternak mereka tidak terserang PMK.

"Sudah divaksin, aman sekarang. Mudah-mudahan tidak ada penyakit PMK yang pernah dijangkiti hewan ternak di daerah lain," tambahnya.

Hewan ternak yang sudah divaksin anti penyakit PMK dipasang label. "Hewan ternak yang sudah divaksin dipasang label, sehingga lebih menjamin bahwa hewan ternak sudah divaksin," ucapnya.

Tarono  mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Lubuklinggau dalam hal ini Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau Puskeswan Kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Cegah PMK Puskeswan Kota Lubuk Linggau Vaksin 500 Hewan Ternak

BACA JUGA:Cegah PMK, Puskeswan Tugumulyo Vaksin 225 Hewan Ternak

Tarono mengakui menjelang hari raya Idul Fitri permintaan sapi meningkat dari hari biasa. Namun tambahnya tidak terlalu banyak dibandingkan menjelang hari Raya Idul Adha karena untuk berkurban.

Menjelang lebaran Idul Fitri banyak yang pesan tapi tidak begitu banyak dibandingkan lebaran haji (hari raya Idul Adha) karena untuk berkorban," akunya.

Tarono menyebut saat ini pun sudah ada yang pesan untuk hewan kurban. "Sudah ada yang pesan untuk hewan kurban," sebutnya.

Kategori :