Oke tapi bukan berarti harus double tapi lebih fokus ke makan-makanan yang dikonsumsi jenis-jenis makanannya, paling kaya harus lengkap ya menu makanannya.
Kenapa ya karena kalau ibu hamil persepsinya seperti itu makanya harus double.
Nanti ibu hamil jadi naik berat badannya berlebihan naik berat badan, berlebih waktu hamil tentunya juga nggak baik meningkatkan risiko kalian mengalami preklamsi.
BACA JUGA:Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Misalkan yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah resiko diabetes, juga kencing manis ya gula darahnya naik dan resiko komplikasi kehamilan.
Makanya itu salah ya ibu hamil, tetap makan memang porsinya sedikit naik mungkin 23 persen dari porsi biasanya, tapi jangan juga makan nya jadi double dari porsi makan biasanya.
3.Mengonsumsi Vitamin
Ini juga cukup sering karena kebanyakan ibu hamil tentu pengen melakukan sesuatu yang paling terbaik lah untuk si janin.
BACA JUGA:Sedang Hamil, Anak Kepala Sekolah Dibunuh Mertua
Untuk menunjang pertumbuhan si janin termasuk dalam hal mengkonsumsi vitamin, kehamilan masih banyak ya ibu hamil yang mengkonsumsi vitaminnya.
Lihat-lihat kandungannya kadang-kadang dengan merk yang berbeda, tapi kandungannya sama dikonsumsi berbarengan sehingga ibu hamil ini akan mengalami over hipervitaminosis.
Kita bilangnya ya vitamin memang baik untuk kesehatan tubuh kita terutama oleh ibu hamil, ya Ada beberapa vitamin juga yang diwajibkan seperti asam folat, zat besi, kalsium dan lain sebagainya. Tapi kalau itu kita konsumsinya berlebihan justru bukan efek baik yang kita terima, ada efek sampingnya.
Misalkan efek samping dari vitamin jadi lebih dominan, misalnya mau muntah, pusing, masalah pencernaan dan segala macamnya.
BACA JUGA:10 Khasiat Rebusan Daun Pepaya Yang Luar Biasa untuk Kesehatan,Yuks Simak Disini
Dan juga dari resiko-resiko pada pertumbuhan janin yang paling ngetren kemarin dibahas adalah kalau ibu hamil kelebihan asam folat yang mana itu adalah Vitamin wajib untuk ibu hamil.
Tapi kalau kelebihan dalam jangka panjang ternyata meningkatkan resiko terjadinya autisme pada anak yang dikandung, meskipun masih pro dan kontra Tapi jujur aja saya sering menemukan kasus-kasus seperti ini.