BACA JUGA:Bisnis Cilok di Lubuklinggau, Modal Kecil Untung Gede
“Memang ini untuk kebaikan kedepannya. Saat Covid pun kita sempat tutup 3 tahun tidak apa-apa,” jelasnya.
Abdullah yang sudah sembilan tahun punya usaha kapal di Danau Aur mengatakan, biasanya jika Danau Aur buka dalam sehari saat tahun baru ia bisa meraup untung Rp 6 juta untuk satu kapal saja.
Abdullah mengungkapkan, kalau dihitung rugi ya pasti rugi.
“Namun ini keputusan pemerintah kita turuti saja karena kita taat peraturan hukum,” jelas warga Sumberharta ini.
BACA JUGA:Prediksi Valencia vs Villarreal: Liga Spanyol, H2H, Derbi de la Comunitat Live Kapan?
Kata Abdullah di sana ada 14 orang yang mengoperasikan 16 kapal tradisional di Objek Wisata Danau Aur.
Sebelum penutupan obek wisata ternama ini, semua pengusaha kapal Objek Wisata Danau Aur kumpul ddi kantor Camat untuk rapat bersama mengenai penutupan di tahun baru kali ini.
"Untuk diketahui biaya naik kapal yakni Rp 10 ribu per orangnya dengan keliling Danau Aur. Bagi tamu yang mau makan di kapal juga disediakan makanan dan minuman seperti bakso, nasi goreng, dan minuman es dogan, kopi, susu serta aneka minuman lainnya. Semoga saat buka lagi nanti, Danau Aur makin cantik dan makin banyak yang penasaran pingin berkunjung ke sini," harap Abdullah. (*)