Anak Caleg Korban Penembakan di Musi Rawas Ternyata Guru ASN, ini Informasi Terbaru dari Polisi

Senin 08 Jan 2024 - 22:00 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : SULIS

Untuk Rumah Solikin kehilangan satu buah HP dan satu buah tabung gas. Sementara  di Rumah Indra Carles gembok roling door rusak dan rolling door sudah terbuka. 

Kemudian, keterangan dari saksi berinisial, SO juga warga setempat ketika akan pergi ke sawah berpapasan dengan dua orang laki-laki mengendari sepeda motor melaju dari arah rumah Solikin dan Indra Carles ke arah Sumber Harta/TKP penembakan korban.

Lanjut Erwin, jadi dua pelaku ini usai melakukan pencurian di Rumah Solikin yang tepat belakang rumah korban, karena ketahuan langsung lari ke depan rumah korban, karena ketakutan pelaku langsung yang membawa senjata langsung menembak korban. 

Sementara  dua orang pelaku melarikan diri mengendarai sepeda warna hitam kearah Simpang Puskesmas Sumber Harta ke arah Tugumulyo. Lalu warga bersama keluarga korban membawa korban ke RSUD Siti Aisyah.

BACA JUGA:Anak Bawah Umur Terlibat Penembakan Pengambil Batu Sungai Kelingi

"Pastinya, kami menghimbau kepada seluruh warga khususnya di Kabupaten Musi Rawas, untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada, apabila ada hal-hal yang gangguan kamtibmas, kiranya segera untuk melaporkan kepada anggota Polres Musi Rawas, sehingga bisa dilakukan tindakan," tambahnya.

Untuk korban belum bisa ditemui di RS Siti Aisyah karena habis menjalani operasi mengeluarkan proyektil di tubuhnya. 

 

Menurut keterangan korban pada Polisi, penembakan terjadi Ahad  7 Januari 2024, sekitar pukul 05.00 WIB di depan rumah ayah korban, Jalan Raya Sumber Harta-Sukamaju, Kelurahan Sumber Harta, Kabupaten Mura. 

Bermula saat korban selesai mengeluarkan mobil, tiba-tiba salah satu pelaku bertanya kepada korban "Nak kemano?" 

Lalu korban menjawab "Ini rumah Bapak Aku.”

BACA JUGA:Imbas Penutupan RSUD Dr Sobirin, Tempat Tidur Full Pasien Tertahan di Ruang Transit IGD

Tiba-tiba salah satu pelaku menembak korban sebanyak 2 kali diduga menggunakan senpira. Sehingga mengenai perut kanan korban dan paha kiri korban.

Setelah itu korban berteriak minta tolong, lalu warga yang pulang dari Salat Subuh berdatangan membantu, selanjutnya para pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Tugumulyo.

Akibat kejadian penembakan tersebut korban mengalami luka tembak pada perut sebelah kanan dan paha sebelah kiri.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, untuk mendapat perawatan dimana kondisi korban dalam keadaan sadar. (*) 

Kategori :