BACA JUGA:35 Sekolah Terendam Banjir, ini Pesan Bupati Muratara untuk Para Guru dan Kepsek
Setidaknya 290 KK yang belum mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Musi Rawas karena merupakan banjir susulan yang terjadi Selasa 9 Januari 2024 berlanjut hingga saat ini.
Sebelumnya Camat Sukakarya, Jhoni Rosalek mengatakan warga terdampak banjir 40 KK diantaranya warga Desa Ciptodadi 1 dan Desa Sugiwaras.
“Paling banyak Desa Sugiwaras kalau Ciptodadi 1 hanya 2 KK,” sebutnya.
Disebutnya, banjir tersebut bukan baru pertama terjadi tapi memang sering banjir ketika musin hujan.
BACA JUGA:Banjir Muratara Berdampak 20.000 Rumah, 25 SD-SMP dan 7 Jembatan Putus
“Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Temelat. Beberapa hari ini hujan deras sehingga menyebabkan banjir di daerah Simpang Temelat Kecamatan Sukakarya,” sebutnya.
Menurutnya banjir terjadi mulai hari Ahad 7 Januari 2024. Pada hari kedua Senin 8 Januari 2024 Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud turun langsung turun ke lapangan memberikan bantuan kepaa korban banjir.
“Termasuk cepat hari kedua Ibu Bupati langsung turun ke lapangan. Petugas dari Puskesmas juga sudah turun ke lapangan, mereka door to door mendatangi rumah warga untuk mengobati warga yang mungkin kena penyakit gatal-gatal,” jelasnya.
Namun demikian yang namanya bencana tidak dapat dielakkan. Namun yang jelas perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan dibantu Koramil dan Polsek telah dilakukan.
BACA JUGA:Banjir Sudah Surut Akses Jalan Musi Rawas-PALI Lancar
“Mudah-mudahan tidak hujan lagi, kalu hujan lagi banjir lagi,” harapnya.
“Sungai Temelat ketemu Sungai Musi. Ketika hujan hujan deras airnya tidak tertampung di Sungai Temelat sehingga meluap,” tambahnya. (*)