35 Sekolah Terendam Banjir, ini Pesan Bupati Muratara untuk Para Guru dan Kepsek

Kondisi SDN Embacang di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara yang terendam banjir. Akibatnya, sejak awal semester genap Tahun Pelajaran 2023/2024 para murid sekolah ini belum bisa bersekolah.-Foto : Dokumen / -Disdik Muratara

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.IDBanjir melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Bukan hanya pemukiman warga dan fasilitas umum yang luluh lantak, namun jumlah sekolah yang terendam banjir juga bertambah.

Pada 2 Januari 2024 Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara mendata hanya ada 11 sekolah yang terendam banjir. Namun pada 11 Januari 2024 jumlah sekolah yang terendam banjir bertambah. Ada 35 sekolah yang terendam banjir, terdiri dari 27 SD dan 8 SMP.

Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara Zazili kepada KORANLINGGAUPOS.ID, saat dikonfirmasi Jumat 12 Januari 2024.

Sekolah terdampak banjir itu, ada 7 satuan pendidikan di Kecamatan Karang Dapo. Yakni SDN Biaro Baru Desa Biaro Baru, SDN Biaro Lama Desa Biaro Lama, SDN 1 Karang Dapo Kelurahan Karang Dapo, SDN 2 Karang Dapo Kelurahan Karang Dapo, SDN 1 Rantau Kadam Desa Rantau Kadam, SDN Kertasari Desa Kertasari , dan SMPN Karang Dapo.

BACA JUGA:Banjir Muratara Berdampak 20.000 Rumah, 25 SD-SMP dan 7 Jembatan Putus

Sementara sekolah terendam banjir di Kecamatan Rawas Ilir ada 5 satuan pendidikan, yaitu SDN 4 Bingin Teluk Kelurahan Bingin Teluk, SDN Mandianin Desa Mandiangin, SDN Terpadu Translok Pauh Desa Translok Pauh, SDN Belani Desa Belani dan SDN Tanjung Raja Desa Tanjung Raja.

Sedangkan di Kecamatan Rawas Ulu ada 6 sekolah terdampak banjir, yakni SDN 1 Lesung Batu Desa Lesung Batu Muda, SDN 2 Lesung Batu Desa Lesung Batu Muda, SDN Kartadewa Desa Karta Dewa, SDN 1 Remban Desa Remban, SMPN Pangkalan Desa Pangkalan dan SMPN Pulau Lebar Desa Pulau Lebar.

Sementara di Kecamatan Rupit ada 12 sekolah terdampak banjir, yaitu SDN 1 Noman Desa Noman, SDN Pantai Desa Pantai, SDN 3 Muara Rupit Desa Lawang Agung, SDN 2 Maur Desa Maur, SDN Karang Anyar Desa Karang Anyar, SDN Lubuk Rumbai Desa Lubuk Rumbai, SDN 2 Muara Rupit Desa Lawang Agung , SDN 5 Muara Rupit Desa Lawang Agung, SDN 6 Muara Rupit Desa Lawang Agung, SDN 1 Muara Rupit Desa Lawang Agung, SMPN 1 Muara Rupit Desa Lawang Agung dan SMPN Karang Anyar Desa Karang Anyar.

Lalu di Kecamatan Ulu Rawas hanya 3 sekolah terdampak banjir, yakni SMPN Napalicin Desa Napalicin, SMPN Pulau Kidak Desa Pulau Kidak dan SDN Kemang Desa Kemang.

BACA JUGA:Banjir Sudah Surut Akses Jalan Musi Rawas-PALI Lancar

Sementara di Kecamatan Karang Jaya 1 sekolah terdampak banjir yakni SDN Embacang Lama Desa Embacang Lama.

Zili menjelaskan, banjir yang merendam sekolah ini bukan kategori biasa. 

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kan banjir ini sekali lewat saja. Dua jam kemudian surut. Tapi tahun ini tidak. Banjir benar-benar dalam waktu lama merendam sekolah-sekolah, tidak surut-surut. Bahkan di wilayah Kecamatan Rawas Ulu dan Ulu Rawas makin tinggi. Ini banjir terbesar dalam kurun waktu 30 tahun terakhir sampai-sampai 8 jembatan putus diterjang banjir,” ungkap Zili.

Akibat banjir tersebut, ratusan peserta didik di Muratara tak dapat belajar sebagaimana siswa siswi lain. Mereka juga dihimbau tak terlalu sering main air yang menggenangi rumah mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan