BACA JUGA:Hati–hati Melewati Jalan ini, Lokasi di Batu Urip Lubuklinggau
“Pola belokan angin ini menghasilkan perlambatan kecepatan angin, menyebabkan penumpukan massa udara yang kaya uap air. Tentunya hal ni membentuk pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat,” jelasnya.
Lanjut Siswanto menuturkan, pihaknya terus memantau perkembangan dinamika atmosfer.
“Diperkirakan, potensi cuaca ekstrem akan tetap intens di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan hingga Ahad 14 Januari 2024,” tuturnya.
Oleh karena itu, Siswanto mengatakan dalam hal ini BMKG Sumsel mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
BACA JUGA:Unik dan Sakral, Upacara Adat Mandi Kasai Lubuklinggau Jangan Ditinggalkan
“Masyarakat diminta untuk terus waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, banjir bandang, dan longsoran material, terutama di daerah dataran tinggi atau perbukitan dengan lereng terjal dan formasi batuan yang labil atau tidak kompak,” imbaunya.
Kendati itu, Siswanto memastikan BMKG secara rutin akan terus memperbarui informasi prakiraan cuaca untuk masyarakat.
Informasi ini disampaikan melalui laman media sosial, WhatsApp, dan situs resmi BMKG.
“Saya meminta kerja sama kepada masyarakat Sumsel diharapkan selalu memeriksa informasi cuaca secara teratur, baik saat berada di rumah maupun dalam perjalanan, guna mempermudah kelancaran aktivitas,” jelasnya. (*)