Dalam menangangi banjir ini, Kasi Humas menambahkan Polres Muratara sendiri sudah menerjunkan 120 personel, bersama-sama dengan Pemkab Muratara dan BPBD membantu evakuasi warga dan pemberian bantuan makanan bagi warga terdampak banjir.
Seperti diketahui sebelumnya, puluhan desa di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terdampak banjir sejak Rabu hingga Sabtu, 10-13 Januari 2024.
BACA JUGA:7 Tips Alami Turunkan Demam Anak di Rumah
Banjir di wilayah Kabupaten Muratara ini disebabkan meluapnya air Sungai Rawas dan Sungai Rupit akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir.
Hingga Sabtu, 13 Januari 2024 sejumlah desa di Muratara masih terendam banjir dengan ketinggian berbeda.
Seperti di Kecamatan Rupit, sebagian desa masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi.
banjir terdampak ke 6 kecamatan di Wilayah Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:5 Jenis Ikan Baik untuk Pertumbuhan Otak Anak
Di Kecamatan Rupit, banjir setinggi 2 meter memasuki pemukiman warga di Desa Noman Baru, Desa Noman Lama, Desa Batu Gajah Lama, Desa Batu Gajah Baru, Desa Maur Lama, Desa Maur Baru, Desa Bingin Rupit, Desa Beringin Jaya, Desa Tanjung Beringin, Kelurahan Muara Rupit, Desa Lawang Agung, Desa Karang Waru, Desa Karang Anyar, Desa Lubuk Rumbai dan Desa Pantai.
Bahkan Jembatan Desa Batu Gajah putus. Termasuk Jalan Poros Kecamatan Rupit dan Kecamatan Karang Dapo tepatnya di Desa Lubuk Rumbai, Desa Pantai dan Simpang KBM Kelurahan Muara Rupit dikarenakan air sudah mencapai ketinggian 1 Meter lebih di tengah pemukiman warga.
Warga Muara Rupit yang selama ini nyaris jarang kebanjiran cukup kaget dengan situasi ini.
BACA JUGA:Cek Kodisi Desa Sembatu Jaya Ini yang Dilakukan Bupati Musi Rawas
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan kondisi cuaca ekstrem berlangsung hingga Ahad 14 Januari 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Siswanto MSi melalui keterangannya pada Sabtu 13 Januari 2024.
“Berdasarkan pantauan radar hingga tiga hari ke depan, hampir sebagian wilayah di Sumsel bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras,” ungkapnya.
Siswanto menjelaskan, saat ini adanya pola pembelokan arah angin dan pola pertemuan angin terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.