Proses integrasi data ke platform SATUSEHAT akan dilakukan melalui beberapa fase dengan target melengkapi data yang termasuk ke dalam standar resume medis ke IHS.
- Fase pertama, data pendaftaran pasien dan diagnosa.
BACA JUGA:Waspada Aplikasi APK PPS 2024
- Fase kedua adalah data prosedur medis, data kondisi vital, dan data diet.
- Fase ketiga, data obat yang terintegrasi dengan kamus obat (KFA).
- Fase keempat, data observasi laboratorium dan data observasi radiologi.
- Fase kelima, data alergi dan data kondisi fisik.
BACA JUGA:Pengawasan Pelanggan Pemilu Terkendala, Ketua Bawaslu : Aplikasi Belum Bisa Dibuka
Diharapkan Satu Data Kesehatan akan terus berkembang, mengintegrasikan data demografi, data medis, bahkan juga data genomika.
Sehingga Indonesia akan memiliki sistem data kesehatan digital yang paling lengkap dan terintegrasi.
Data kesehatan ini semakin diperkokoh dengan sistem kesehatan Indonesia yang lebih canggih, efisien dan efektif.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office, Setiaji menyebutkan saat ini sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan telah melakukan uji coba platform baru ini.
BACA JUGA:Debt Collector Gadungan Beli Data Nasabah se-Indonesia Via Aplikasi
Sementara itu, terkait dengan aspek keamanan.
Setiaji menyebutkan Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data pribadi pengguna.
Hal ini juga akan diperkuat dengan regulasi dari Kemenkes yang akan mengatur penggunaan platform SATUSEHAT.