Pupuk kompos merupakan hasil dari pengomposan bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, sisa makanan, daun, jerami, atau bahan organik lainnya.
Proses pengomposan menghasilkan pupuk yang kaya akan nutrisi dan humus.
Pupuk kompos meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan struktur tanah, serta membantu menjaga kelembaban tanah.
2.Pupuk Hijau
BACA JUGA:14 Cara Menghilangkan Nyamuk di Ruangan, Dijamin Kapok dan Tidak Balik Lagi
Pupuk hijau merujuk pada tanaman yang ditanam dengan tujuan sebagai pupuk.
Tanaman ini biasanya ditanam dan dibiarkan tumbuh di area tertentu sebelum akhirnya dicangkul atau dipotong dan digunakan sebagai pupuk.
Tanaman pupuk hijau memiliki kemampuan mengekstraksi nutrisi dari dalam tanah dan mengembalikannya ke dalam tanah ketika diintegrasikan kembali.
3.Pupuk Kandang
BACA JUGA:Inilah 14 Rahasia Resep Bumbu Sate Maranggi yang Lezat dan Autentik
Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan, seperti sapi, ayam, kambing dan babi.
Pupuk ini mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor dan kalium yang dibutuhkan oleh tanaman.
Pupuk kandang dapat digunakan langsung atau diubah menjadi pupuk kompos sebelum diterapkan ke tanah.
4.Humus
BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Tomat Ceri Bagi Kesehatan yang Harus Kalian Ketahui
Humus adalah bahan organik yang terbentuk dari dekomposisi sisa-sisa organik oleh mikroorganisme dalam tanah.