Jika melihat ada satu atau dua ekor wereng coklat segeralah diatasi tanpa menunggu bantuan dari Pemerintah.
kalau menunggu bantuan Pemerintah, kalau ada ya ada, kalau tidak ada harus diatasi sendiri karena hama tidak urung akan terus berkembang biak.
"Setiap hari ke sawah jangan hanya putar saja di sawah tapi turunlah amati perkembangan pohon padi sehingga tahu secara dini kalau ada ancaman wereng coklat," paparnya.
BACA JUGA:Cuaca Ektrim PT KAI Tingatkan Kewaspadaan
Menurutnya kalau diamati setiap hari petani tidak akan panik, tapi kalau datang ke sawah seminggu sekali itulah terkadang panik. Ketika petani ke sawah melihat hama wereng sudah banyak.
"Kiat inilah yang kita sampaikan kepada petani. Kita juga meminta kepada rekan-rekan Petugas Penyuluh Pertanian untuk turun ke lapangan keliling di wilayah tugas masing-masing sehingga tahu jika ada kendala yang dihadapi petani," ucapnya.
Disamping kalau ada bantuan inteksida untuk pengedalian hama kewenangan Penyuluh.
"Kalau ada inteksida bantuan pemerintah kita serahkan kepada penyuluh untuk melakukan pendalian. Kerena yang punya kewenangan penggunaan inteksida ini kawan-kawan yang ada di UPTD Pertanian. Mekanismenya kalau ada serangan hama kawan-kawan penyuluh lapor ke UPTD. Kemudian UPTD melihat ke lapangan perlu dikendalikan atau tidak. Maksudnya dikendalikan secara luas atau tidak nanti tergantung hasil pengamatan di lapangan.
BACA JUGA:Kampaye Akbar Amin Dilaksanakan di JIS, Ini Alasannya
Menurutnya untuk saat ini relatif aman dari serangan hama wereng coklat. "Ada sebagian yang kena tapi cepat ditangani. Relatif amanlah dari sisi luas lahan," ucapnya. (*)