Tidak Pernah Servis? Inilah 5 Gejala Awal Pada Motor yang Menyebabkan Turun Mesin

Selasa 23 Jan 2024 - 13:00 WIB
Reporter : JUANDA AL HAFIZ
Editor : JASMADI

Dampak berikutnya ini adalah motor akan menjadi hilang tenaga karena pistonnya tidak dapat bergerak walaupun sudah digas. 

Bila sering dipaksakan, maka akan memicu kondisi yang harus turun mesin motor seperti stang seher patah, hingga klep menjadi bengkok.

3.Modifikasi mesinatau Bore Up

BACA JUGA:4 Resep Serta Cara Membuat Bakso Aci Enak dan Nikmat, Yuk Buat!

Modifikasi mesin ini biasanya tujuannya untuk meningkatkan kecepatan dan performa motor melalui peningkatan cc mesin adalah apa yang bisa kamu sebut sebagai bore up. 

Umumnya, bore up ini akan meningkatkan diameter piston menjadi lebih besar dari seharusnya.

Bore up juga membuat seluruh aspek mesin harus bekerja lebih keras dibandingkan standar dari pabrik. Hal tersebut akan memicu komponen mesin lebih cepat aus.

Terutama apabila modifikasi mesin ini dilakukan bukan dengan teknisi profesional.

BACA JUGA:Inilah 10 Tips Mudah Membersihkan Kaca Mobil yang Berjamur, Wajib Dicoba!

Dampaknya bila mesin sudah mencapai batas maksimal adalah komponen harus diperbaiki dengan turun mesin. Jadi, melakukan bore up tidak bisa sembarangan.

4.Jarang servis rutin motor

Tidak hanya oli saja yang perlu untuk diganti tepat waktu, kamu pun perlu untuk melakukan servis motor keseluruhan secara rutin. 

Bila jarang melakukan servis, risikonya adalah turun mesin. 

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri Untuk Kesehatan, Yuk Simak Disini!

Adapun langkah-langkah servis bagi kamu yang melakukannya di bengkel resmi harus diperhatikan.

Contohnya, untuk motor matik harus mengganti oli serta membersihkan filter udara setiap 2.000 hingga 3.0000 kilometer, atau bisa setiap 3 bulan. 

Kategori :